Tak Akur dengan Pemerintah Pusat, Jenderal Mayor Didi Kartasasmita Mundur dari TNI | merdeka.com

South Africa News News

Tak Akur dengan Pemerintah Pusat, Jenderal Mayor Didi Kartasasmita Mundur dari TNI | merdeka.com
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 merdekadotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 77 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 34%
  • Publisher: 51%

Tak Akur dengan Pemerintah Pusat, Jenderal Mayor Didi Kartasasmita Mundur dari TNI

"Tidak bisa. Saya tidak bisa menyuruh mereka mundur dari Kota Bandung," jawab Didi seperti diungkapkan dalam otobiografinya,Sjahrir sendiri dikabarkan kecewa berat dengan penolakan yang dilakukan oleh Didi. Rupanya dengan mengindahkan permintaan Inggris, dia berharap ada kemenangan politik yang berhasil diraihnya. Namun Didi tidak sepakat dengan pandangan itu. Menurutnya, kemenangan politik itu tidak sepadan dengan pengorbanan militer yang harus dialami TRI.

"Panglima Komandemen dan MBT harus tahu: saya tak mungkin mengorbankan 4 batalyon saya dengan persenjataan tak lebih dari 100 pucuk senapan untuk menangkis sebuah divisi Inggris berjumlah 12.000 prajurit yang sangat terlatih," demikian tangkis Nasution seperti terbuhul dalam otobiografinya,'Tindakan Mereka Melukai Hati Saya'

Perseteruan Didi dan MBT dengan Nasution kemudian ditengahi oleh Kepala Staf TRI Letnan Jenderal Oerip Soemohardjo yang merupakan senior mereka saat di KNIL. Dalam suatu kunjungan ke markas Komandemen Jawa Barat di Purwakarta pada Mei 1946, Oerip menyatakan bahwa keputusan yang telah Nasution ambil terkait Bandung adalah keputusan yang terbaik.

Didi sendiri harus menuai ketidakpatuhannya kepada Jakarta. Ketika Komandemen Jawa Barat dibubarkan, otomatis nama Didi tergeser, digantikan oleh Kolonel A.H. Nasution yang merupakan juniornya. Karier Nasution lantas terus menanjak. Setelah menjabat sebagai Panglima Divisi I Siliwangi , dia didapuk menjadi Komandan Markas Besar Komando Djawa .Didi menyebut Presiden Sukarno dan Perdana Menteri Amir Sjarifuddin lebih munyukai para juniornya.

Didi bisa menerima jika pengganti Oerip adalah Suryadarma, teman seangkatannya di KNIL. Namun, jika pemerintah mengangkat Nasution sebagai Kepala Staf TNI, itu menyalahi prosedur ketentaraan. Kata Didi, seorang opsir yang 'dilompati' juniornya otomatis dia harus mengundurkan diri, karena dianggap sebagai opsir yang tidak becus melaksanakan tugas.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

merdekadotcom /  🏆 36. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Didi Kartasasmita, Khianati Ratu Belanda Demi Republik Indonesia | merdeka.comDidi Kartasasmita, Khianati Ratu Belanda Demi Republik Indonesia | merdeka.comMerasa sudah tak terikat lagi dengan militer Belanda, seorang eks perwira KNIL menjadi salah satu pelopor pendirian tentara Indonesia.
Read more »

Didi Kartasasmita, Khianati Ratu Belanda Demi Republik Indonesia | merdeka.comDidi Kartasasmita, Khianati Ratu Belanda Demi Republik Indonesia | merdeka.comMerasa sudah tak terikat lagi dengan militer Belanda, seorang eks perwira KNIL menjadi salah satu pelopor pendirian tentara Indonesia.
Read more »

Soal Tenaga Honorer, Bupati Berharap Ada Solusi dari Pemerintah PusatSoal Tenaga Honorer, Bupati Berharap Ada Solusi dari Pemerintah PusatBupati Cianjur Herman berharap ada solusi dari pemerintah pusat terkait persoalan honorer. honorer
Read more »

Potensi Masalah Penunjukan Pj Kepala Daerah oleh Pemerintah Pusat, Formappi: Coba Mengubah Sistem PilkadaPotensi Masalah Penunjukan Pj Kepala Daerah oleh Pemerintah Pusat, Formappi: Coba Mengubah Sistem PilkadaPeneliti dari Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Lucius Karus memaparkan beberapa potensi masalah yang muncul dari penunjukan penjabat (PJ) Kepala Daerah bila dipilih oleh Pemerintah Pusat.
Read more »

Pemerintah Gaet Milenial Papua Memperkuat Nilai Pancasila di Era Digital | merdeka.comPemerintah Gaet Milenial Papua Memperkuat Nilai Pancasila di Era Digital | merdeka.comKementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tengah berkonsentrasi dalam mengembangkan potensi milenial Papua, terutama dari bidang konten digital.
Read more »

5 Strategi Pemerintah Genjot Produksi Gula Lokal | merdeka.com5 Strategi Pemerintah Genjot Produksi Gula Lokal | merdeka.comMenteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo mengatakan, pihaknya akan berupaya untuk meningkatkan produksi gula konsumsi melalui pola ekstensifikasi maupun intensifikasi. Itu dikatakan saat dia melakukan olah tanah, tanam dan panen tebu di Desa Pasirbungur Kecamatan Purwadadi Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Read more »



Render Time: 2025-03-13 12:37:00