“Perang di Ukraina menghancurkan asumsi dasar bahwa perang adalah masa lalu,” kata seorang profesor kajian perang. Belajar dari Ukraina, tentara Taiwan menggelar latihan militer di bandara sipil untuk menguji pertahanan mereka atas ancaman invasi China.
Akhir dari Podcast
“Menurut saya, ini menandakan perubahan haluan,” kata profesor kajian perang di King’s College London, Alessio Patalano. Jadi Taiwan pun kini fokus pada titik paling rentannya, area yang harus dikuasai China apabila mereka ingin berhasil menyerang pulau itu. “Perang di Ukraina menghancurkan asumsi mendasar bahwa perang adalah masa lalu. Bahwa perang tidak akan terjadi lagi. Dan begitu asumsi semacam itu patah, maka segala sesuatunya dievaluasi kembali.”
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
China Berang Usai AS Menuduh Peralatan China yang Dibeli Rusia Digunakan di UkrainaMao Ning menegaskan China konsisten menentang sanksi unilateral dan yurisdiksi kepanjangan yang tidak punya dasar hukum internasional dan otorisasi DK PBB
Read more »
Rangkuman Hari Ke-520 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Geser Libur Natal | Olha Kharlan Batal DidiskualifikasiSaat perang menginjak usia 520 hari, Ukraian menyetujui UU yang memindahkan liburan Natal resminya dari 7 Januari menjadi 25 Desember.
Read more »
Top 3 Dunia: Wagner Dukung Kudeta Niger, Natal Ukraina Berubah, Amuk Topan di ChinaTop 3 Dunia tentang Wagner mendukung kudeta di Niger, Natal Ukraina Jadi 25 Desember karena konflik dengan Rusia dan amuk topan di China.
Read more »
Gentarkan China, AS Gelontorkan Lagi Bantuan Militer untuk TaiwanHibah ini di luar transaksi pembelian senjata oleh Taiwan. Harapannya, bisa menggentarkan China agar tidak menyerang Taiwan. Internasional AdadiKompas
Read more »
Awas China Ngamuk, AS Mau Beri Senjata ke Taiwan!AS beri paket bantuan senjata terbaru kepada Taiwan senilai US$ 345 juta. China auto kesal.
Read more »
Taiwan Diguyur Bantuan Militer AS, China Tak Gentar Desakkan Reunifikasi PaksaChina mengaku tak gentar dengan guyuran bantuan militer AS untuk Taiwan dan akan terus mendesakkan agenda reunifikasi paksa dengan pulau tersebut.
Read more »