Swiss mendesak Israel mencabut langkah-langkah sepihak terkait permukiman.
Swiss mendesak Israel mencabut langkah-langkah sepihak tersebut. Sebab tindakan demikian berisiko memperburuk ketegangan dan membahayakan prospek solusi dua negara yang dinegosiasikan. “Ada kebutuhan mendesak untuk memulihkan cakrawala politik menuju perdamaian langgeng berdasarkan hukum internasional," kata Kementerian Luar Negeri Swiss.
Mereka menyatakan mendukung perdamaian komprehensif, adil, dan langgeng di Timur Tengah. “Yang harus dicapai melalui negosiasi langsung antara para pihak,” kata kelima negara tersebut. Menurut Huitfeldt, sangat penting bagi Pemerintah Israel untuk bekerja secara proaktif guna meredakan ketegangan di Tepi Barat sebelum situasi menjadi tidak terkendali. “Para pemimpin Palestina juga harus melakukan bagian mereka untuk menenangkan situasi,” ujarnya.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
RI Siapkan Proyek-proyek yang Mau Dapat Kucuran Rp 302 TIndonesia mendapat komitmen pendanaan US$ 20 miliar atau sekitar Rp 302 triliun dalam Just Energy Transition Partnership (JETP) di KTT G20 beberapa waktu lalu.
Read more »
Proyek-proyek Investasi untuk Transisi Energi Segera DisusunJETP adalah program kemitraan Indonesia dengan sejumlah negara maju yang diluncurkan pada rangkaian KTT G20 di Bali. Saat ini masih disusun rencana pendanaan proyek dalam JETP, termasuk pensiun dini PLTU. Ekonomi AdadiKompas
Read more »
Israel Setujui UU untuk Cabut Kewarganegaraan Tahanan Arab-Israel |Republika OnlineParlemen Israel akan deportasi mereka jika terima tunjangan dari Otoritas Palestina
Read more »
Jusuf Kalla Dukung Prof dr Deby Vinski sebagai Presiden WOCS di SwissDalam pemaparan acara di Paris, Prancis, Prof.Deby, mengatakan tentang perlunya mengedepankan teknologi stem cell atau sel punca.
Read more »
Wali Kota Cilegon Akan ke Swiss & Prancis Pakai APBDWali Kota Cilegon Helldy Agustian memastikan kunjungannya ke Swiss dan Prancis menggunakan dana APBD.
Read more »
Aset Eks Presiden Ukraina Rp 2,1 T Disita Swiss, Diduga Harta HaramSwiss menyita aset eks Presiden Ukraina yang disebut sekutu dekat Rusia. Eks Presiden Ukraina Viktor Yanukovich digulingkan pada 2014.
Read more »