Sultan Minta Pemerintah Masifkan Program Kemitraan UMKM dengan Korporasi UMKM
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah RI Sultan B Najamudin mendorong Pemerintah untuk memperluas program kemitraan antara pelaku usaha mikro kecil dan menengah dengan perusahaan besar seperti BUMN dan Multi National Corporate .
Sultan mengatakan Pemerintah harus memprioritaskan pengembangan ekonomi yang mengarah pada peningkatan pendapatan kelas menengah bawah secara berkelanjutan di tengah tingginya ketimpangan daya beli masyarakat saat ini. Menurut Sultan, Indonesia perlu meniru pola kemitraan usaha mikro kecil di beberapa negara-negara Asia timur seperti Jepang dan Korea Selatan yang sangat protect terhadap kepentingan UMKM.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Hikayat Sri Sultan Hamengkubuwono VII, Disebut sebagai Sultan Sugih dan Sultan Sepuh, Ini AlasannyaSri Sultan Hamengkubuwono VII, pemilik tahta tertinggi Yogyakarta ini dikenal juga sebagai Sultan Sepuh dan Sultan Sugih, begini kisahnya.
Read more »
Ekonom: UMKM Masih Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi RI |Republika OnlineUMKM menjadi critical engine ekonomi sebab 99 persen bisnis di RI adalah UMKM.
Read more »
Sehun dan Chanyeol EXO Pilih Nama Indonesia, Minta Dipanggil Sultan dan CakraSebelum memilih, Sehun mendapat saran dari Chanyeol. Chanyeol berpendapat nama Sultan cocok untuk Sehun.
Read more »
Bawa UMKM Mendunia, LPEI Tawarkan Program Jasa KonsultasiPemerintah terus mendorong peningkatan kualitas dari UMKM di Indonesia
Read more »
PPP Minta Pemerintah Hati-hati soal Polemik Biaya HajiWakil Ketua Umum PPP, Arsul Sani meminta pemerintah untuk melakukan kajian mendalam mengenai usulan kenaikan biaya haji.
Read more »
Kasus Diabetes Anak Naik 70 Kali Lipat, DPR Minta Pemerintah Bertindak CepatAnggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher mengatakan kasus diabetes anak tahun 2023 mengalami peningkatan sampai 70 kali lipat berdasarkan rilis dari IDAI.
Read more »