Rupiah sepanjang pekan lalu sukses mencatat penguatan 1,5% melawan dolar Amerika Serikat (AS) ke Rp 15.425/US$.
Berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko , sepanjang bulan November, investor asing melakukan pembelian Surat Berharga Negara di pasar sekunder senilai Rp 23 triliun. Porsi kepemilikan asing pun meningkat menjadi Rp 736,93 triliun.
Inflow tersebut menjadi yang terbesar di tahun ini. Tercatat sejak awal tahun, inflow hanya terjadi pada Februari dan Agustus saja. Tidak hanya di pasar sekunder, lelang obligasi yang dilakukan pemerintah juga kembali diminati investor asing. Jumlah penawaran dari investor asing pada lelang Surat Utang Negara , Selasa kemarin mencapai Rp 6,4 triliun. Jumlah tersebut naik hampir dua kali lipat dibandingkan lelang sebelumnya yang tercatat Rp 3,62 triliun, dan naik tiga kali lipat dibandingkan pada lelang sebulan sebelumnya yakni 27September 2022 .Secara teknikal, rupiah yang disimbolkan USD/IDR sukses menembus ke bawah Rp 15.450/US$ terbukti menjadi support kuat.
Level tersebut merupakan merupakan Fibonacci Retracement 38,2%, yang ditarik dari titik terendah 24 Januari 2020 di Rp 13.565/US$ dan tertinggi 23 Maret 2020 di Rp 16.620/US$.Rupiah juga kembali menembus ke bawah rerata pergerakan 50 hari . Sehingga peluang penguatan tentunya lebih besar.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Pertemuan Tahunan BI Jadi 'Jamu' Rupiah Libas Dolar Pekan IniPekan ini rupiah kembali menguat tajam melawan dolar Amerika Serikat (AS)
Read more »
Tancap Gas! Rupiah 'Sikat' Dolar AS 2 Pekan BeruntunPekan ini rupiah kembali menguat tajam melawan dolar Amerika Serikat (AS) dan sukses mencatatkan penguatan dua pekan beruntun.
Read more »
Hasil 16 Besar Piala Dunia 2022: Inggris Bantai Senegal 3-0!Inggris menang besar 3-0 melawan Senegal pada babak 16 besar Piala Dunia 2022 di Al Bayt Stadium Al Khor.
Read more »