GELORA.CO - Ketua Institut Harkat Negeri Sudirman Said ikut merespons wacana penundaan Pemilu yang disampaikan tiga ketum parpol. Menurut Su...
Ketua Institut Harkat Negeri Sudirman Said ikut merespons wacana penundaan Pemilu yang disampaikan tiga ketum parpol. Menurut Sudirman Said, mengubah konstitusi adalah hal yang mudah.
“Jadi kalau mau-mau saja, bisa. 60 persen anggota MPR berkumpul sepakat jadilah konstitusi berubah. Nah, yang mengendalikan berbuat atau tidak berbuat aturannya adalah ethic moral. Nah, itu juga yang makin hari makin menurun,” kata Sudirman dalam sebuah diskusi daring dapur KedaiKopi, Minggu . Sekjen PMI itu mengingatkan, kekuasaan itu adalah pinjaman dari publik. Bahkan, 92 persen ongkos bernegara dibiayai oleh rakyat.
Sudirman menjelaskan, Presiden adalah pesuruh rakyat se-Indonesia. Menteri kepala pesuruh rakyat se-kementerian. Begitu juga bupati gubernur dan seterusnya.