Sudin Pembangunan SDA Jaksel mengatakan bantaran sungai atau kali seharusnya terdapat sempadan bukan bangunan rumah.
"Jadi seharusnya di bantaran sungai seharusnya bukan rumah, melainkan sempadan sungai, yang merupakan satu kesatuan ruang dengan sungai tersebut," kata Kasi Pembangunan Sudin SDA Jakarta Selatan Horas Yosua saat dihubungi, Rabu .Yosua mengatakan hal itu merujuk pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No 28 Tahun 2015. Dia menjelaskan, sisi luar kali atau sungai seharusnya terdapat turap, kemudian sempadan.
Dia juga menuturkan sebuah bangunan harus memiliki izin mendirikan bangunan , termasuk bangunan di bantaran kali. Syarat memperoleh izin IMB di antaranya memiliki sertifikat kepemilikan tanah hingga sesuai dengan zona peruntukan lahan kota. Yosua menyebutkan, jika persyaratan sudah lengkap, warga bisa mendapat IMB. IMB bisa diperoleh dalam 14 hari pengerjaan.
Kepala Satuan Pelaksana SDA Mampang Prapatan Priyanto mengatakan pengerukan kali yang terlalu dalam bisa menyebabkan longsor. Guna menghindari hal tersebut, pengerukan bagian tengah kali dilakukan sedalam 2 meter, sedangkan pengerukan bagian pinggir diberi jarak 1 meter.