Suara Negara-negara Selatan Menggedor Elitisme G7

South Africa News News

Suara Negara-negara Selatan Menggedor Elitisme G7
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 65 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 29%
  • Publisher: 70%

Selama ini G7 dianggap sebagai klub elite negara-negara maju. Namun, tanpa dukungan negara-negara berkembang, G7 tidak bisa efektif menanggapi masalah mendesak di dunia. Internasional AdadiKompas

Para pemimpin dunia dari G7 dan negara-negara undangan berpose untuk foto dalam KTT G7 di Hiroshima, Jepang, Sabtu .Indonesia melantangkan suara dari Selatan dalam pertemuan puncak para pemimpin tujuh negara terkaya di dunia atau G7. Kesetaraan, inklusivitas, dan kolaborasi menjadi kata-kata kunci yang ditekankan Presiden Joko Widodo saat berbicara dalam sesi mitra kerja G7 di Hiroshima, Jepang, Sabtu .

Selama ini kritikus menuding G7 sebagai klub elite negara-negara maju saja. Dengan mengikutsertakan para pemimpin negara demokrasi yang besar tetapi kurang kaya seperti India dan Brasil, G7 ingin memperkuat konsensus mereka mengenai isu-isu krusial seperti perang di Ukraina, meningkatnya keasertifan China, masalah utang dan pembangunan, serta perubahan iklim.

Tujuan utama menyertakan negara-negara lain dalam KTT G7 tahun ini adalah untuk membantu membangun kesepakatan menjelang KTT tahunan Kelompok 20 atau G20 di India pada akhir tahun ini. Hosoya menilai, masalah global yang penting tidak dapat diselesaikan tanpa negara lain. “Tanpa dukungan dari negara-negara di Selatan, G7 tidak bisa efektif lagi menanggapi masalah yang paling mendesak di dunia seperti dulu,” ujarnya.

Terkait dengan “mendengarkan suara dari Selatan”, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy hadir di KTT G7. Ini memberinya kesempatan langka untuk menggalang dukungan dari G7 dan dari negara-negara Selatan yang memiliki hubungan dengan Rusia. Para pejabat Perancis dan Eropa menilai sangat penting Zelenskiy untuk datang ke G7 setelah ia sebelumnya ke Liga Arab untuk menguraikan pandangan Ukraina sebagai korban serangan Rusia dan bagaimana ia melihat penyelesaian damainya di masa depan.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

hariankompas /  🏆 8. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Banyak Negara Tinggalkan Dolar AS, Orang Kaya Dunia Warren Buffett Angkat Suara | merdeka.comBanyak Negara Tinggalkan Dolar AS, Orang Kaya Dunia Warren Buffett Angkat Suara | merdeka.comPengusaha sekaligus orang terkaya nomor lima dunia, Warren Buffett optimis mata uang Dolar Amerika Serikat (AS) tidak tergantikan sebagai mata uang cadangan dunia. Pernyataan ini merespons peningkatan kampanye dedolarisasi di berbagai belahan dunia.
Read more »

Hadir di KTT G7, Indonesia Bawa Suara Negara Miskin dan BerkembangHadir di KTT G7, Indonesia Bawa Suara Negara Miskin dan Berkembang'Kehadiran Indonesia menunjukkan kepercayaan G7 sebagai perwakilan Global South yang nenyuarakan.'
Read more »

Jokowi Bakal Sampaikan Aspirasi Negara-negara Berkembang di KTT G7 JepangJokowi Bakal Sampaikan Aspirasi Negara-negara Berkembang di KTT G7 JepangPresiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Jokowi bersama delegasi terbatas bertolak ke Hiroshima, Jepang, untuk menghadiri KTT G7.
Read more »

Alfamart Bakal Buka 250-300 Gerai di Filipina Tahun IniAlfamart Bakal Buka 250-300 Gerai di Filipina Tahun IniSelain Filipina, Alfamart masih menjajaki negara-negara potensial untuk diajak kerja sama.
Read more »

Bertemu PM Trudeau, Jokowi Minta Dukungan Realisasi Investasi Kanada di Proyek IKNBertemu PM Trudeau, Jokowi Minta Dukungan Realisasi Investasi Kanada di Proyek IKNJokowi pun mengapresiasi dukungan negara-negara G7, termasuk Kanada dalam membantu transisi energi Indonesia.
Read more »

Anggaran APBN untuk Pendidikan Capai 20 Persen, Namun Masih Ada Sekolah 'Serba Darurat'Anggaran APBN untuk Pendidikan Capai 20 Persen, Namun Masih Ada Sekolah 'Serba Darurat'Alokasi anggaran pendidikan di APBN sudah mencapai 20 persen. Namun ironisnya ...
Read more »



Render Time: 2025-02-23 21:52:40