Lama sudah gerakan politik berbasis agama, seperti Islam politik, berdiam dan lesu setelah menunjukkan tanda-tanda menguat pada 2016-2017. KoranTempo
Peneliti dan PhD politik dari School of Politics and International Studies, University of Leeds, Inggris, berdiam dan lesu setelah menunjukkan tanda-tanda menguat pada 2016-2017.
Pada masa itu, hampir semua sarjana politik kontemporer Indonesia bersepakat bahwa mobilisasi massa politik dengan jargon agama telah menemukan jalurnya kembali.Silahkan berlangganan untuk menikmati akses penuh artikel eksklusif Tempo sejak tahun 1971
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
MPR Minta MK Tolak Gugatan Pemilu 2024 Sistem Tertutup: Rakyat Rugi, bak Pilih Kucing dalam KarungWakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengkritik munculnya wacana sistem proporsional tertutup pada Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 mendatang.
Read more »
8 Fraksi DPR RI Minta KPU Independen dan Tidak Mewakili Kepentingan Siapapun dalam Penyelenggaraan Pemilu 2024Delapan fraksi DPR RI meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI untuk tetap independen dan tidak mewakili kepentingan siapapun dalam penyelenggaraan Pemilu 2024.
Read more »
KPK Pelototi Aliran Negara yang Diselewenangkan Jelang Pemilu 2024 - JawaPos.comPimpinan KPK berlatar belakang akademisi ini mengungkapkan, jelang pesta demokrasi 2024 membutuhkan banyak anggaran.
Read more »
Kemendagri Minta Kepala Daerah Dukung dan Fasilitasi Pemilu 2024 | merdeka.comPemda juga perlu menugaskan personel untuk membantu Sekretariat PPK dan PPS. Sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan, pembentukan sekretariat PPK paling lambat hingga 10 Januari 2023 dan Sekretariat PPS dibentuk paling lambat 24 Januari 2023.
Read more »
Nazar Soroti Wacana Pemilu 2024 Kembali ke Sistem Proporsional TertutupNazar El Mahfudzi menyoroti wacana Pemilu 2024 kembali ke sistem proporsional tertutup, begini.
Read more »
SBY: Pemilu 2024, Jangan Sampai Merobek PersatuanPresiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono atau sering dipanggil SBY menilai, tahun 2023 ini merupakan tahun penting, ia menilai akan ada kompetisi atau persaingan yang cukup panas, namun SBY menginginkan perhelatan pemilu tahun 2024 yang akan datang tidak memecah belah persatuan bangsa.
Read more »