Suami Peggy Melati Sukma Punya 850 Hektare Tanah di Selandia Baru, Ini Kisahnya

South Africa News News

Suami Peggy Melati Sukma Punya 850 Hektare Tanah di Selandia Baru, Ini Kisahnya
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 49 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 51%

Peggy Melati Sukma dikabarkan telah menikah lagi dengan imam masjid di Selandia Baru yang juga seorang pebisnis. Seperti apa kisah suaminya dalam membangun bisnis? detikNetwork

Kisah Suami Peggy Melati Sukma Bangun Bisnis Peternakan, Selalu Minta Ridha Orang Tua/Foto: YouTube Arie UntungMantan pesinetron Peggy Melati Sukma membawa kabar gembira, Bunda. Wanita kelahiran Cirebon, 46 tahun silam ini, ternyata telah menikah dengan seorang pria bernama Reza Abdul Jabbar.

Beberapa tahun yang lalu, ia pernah disambangi oleh pendakwah Aa Gym di lahannya yang seluas 850 hektare. Dalam kesempatan tersebut, ada banyak cerita, ilmu, serta pengalaman yang ia bagikan.Reza sendiri asli Indonesia. Ayahnya berasal dari Aceh, sedangkan sang Ibunda dari Deli, Medan. Ia lahir di Kalimantan Barat, tepatnya Pontianak pada tahun 1975 silam.

"Awalnya, kita bisa besar ini karena rahmat dari Allah dan doa orang tua. Ayah saya pernah bilang, 'Nak kita kalau cari pekerjaan yang kira-kira enggak banyak orang lakuin,'" kenangnya. Begitu lulus SMA, ia menempuh pendidikan di Massey University hingga S2 jurusan ilmu pertanian. Ia juga bekerja sebagai asisten manajer di peternakan sapi perah yang mengurus 750 sapi di kawasan luar Hamilton.Dari tempat bekerja itu, Reza terus menyerap ilmu yang ada. Niat memiliki usaha sendiri memang telah ada dalam benaknya, namun saat itu ia mengaku belum memiliki modal yang cukup.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

detikcom /  🏆 29. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Pria Ditangkap Atas Serangan dengan Kapak di Selandia BaruPria Ditangkap Atas Serangan dengan Kapak di Selandia BaruPolisi Selandia Baru mengatakan seorang pria ditahan karena melakukan serangan dengan kapak terhadap pengunjung di tiga restoran Cina yang berdekatan di Auckland Senin (19/6) malam. Polisi mengatakan empat orang terluka dalam serangan itu, yang dimulai sekitar pukul 9 malam di pinggiran...
Read more »

PM Selandia Baru Tidak Setuju Soal Biden Cap Xi Jinping Sebagai DiktatorPM Selandia Baru Tidak Setuju Soal Biden Cap Xi Jinping Sebagai DiktatorPerdana Menteri Selandia Baru, Chris Hipkins, tidak setuju dengan pernyataan dari Presiden AS, Joe Biden yang menyebut Presiden China, Xi Jinping sebagai diktator.
Read more »

PM Selandia Baru tak Setuju dengan Joe Biden Terkait Tuduhan ke Xi Jinping |Republika OnlinePM Selandia Baru tak Setuju dengan Joe Biden Terkait Tuduhan ke Xi Jinping |Republika OnlineJoe Biden menyebut Xi Jinping sebagai diktator.
Read more »

Pelecehan Rasisme dari Pemain Timnas Qatar, Seluruh Lawan Tinggalkan LapanganPelecehan Rasisme dari Pemain Timnas Qatar, Seluruh Lawan Tinggalkan LapanganSeorang pemain Timnas Qatar diduga melakukan pelecehan rasisme dalam pertandingan persahabatan melawan Timnas Selandia Baru di Sonnenseestadion, Ritzing, Austria.
Read more »

Polisi Amankan 4 Orang Terkait Dugaan Perdagangan Orang. Diimingi Kerja ke Selandia BaruPolisi Amankan 4 Orang Terkait Dugaan Perdagangan Orang. Diimingi Kerja ke Selandia Baru20 calon pekerja migran mengaku rencananya akan bekerja di New Zealand. Namun, polisi mendapati mereka tidak dilengkapi dokumen yang sah dan resmi.
Read more »

Bagaimana Indeks Kebebasan Ekonomi Dunia di 2023?Penelitian Indeks Kebebasan Ekonomi 2023 yang dilakukan lembaga think tank konservatif Amerika, The Heritage Foundation, di 184 negara pada Juli 2021 hingga Juni 2022 menemukan bahwa indeks kebebasan ekonomi dunia saat ini dikategorikan sebagian besar tidak bebas (mostly unfree). Skor kebebasan ekonomi dunia pun mengalami penurunan menjadi 59,3 dari 60,0 pada laporan tahun 2022, yang membuat tingkat kebebasan ekonomi dunia berada pada titik terendah dalam dua tahun terakhir. The Heritage Foundation menobatkan negara tetangga, Singapura, sebagai negara dengan perekonomian paling bebas, dengan skor kebebasan ekonomi 83,9. Di peringkat berikutnya terdapat Swiss, Irlandia, Taiwan, dan Selandia Baru.  Indonesia sendiri mencatatkan skor kebebasan ekonomi sebesar 63,5, menurun 0,2 poin dari penelitian tahun sebelumnya. Alhasil, Indonesia pun menempati peringkat 60 pada skala dunia dan peringkat 10 pada skala Asia-Pasifik. Level kebebasan ekonomi Indonesia tergolong sebagai cukup bebas (moderately free), dan satu level dengan negara-negara Eropa seperti Prancis, Italia, Spanyol, dan Portugal. Ada empat indikator yang menentukan tingkat kebebasan ekonomi suatu negara. Pertama adalah aturan hukum yang meliputi hak kepemilikan, efektivitas peradilan, dan integritas pemerintah. Kedua adalah cakupan pemerintah yang meliputi beban pajak, kesehatan fiskal, dan belanja pemerintah. Ketiga adalah efisiensi regulasi yang meliputi kebebasan buruh, kebebasan moneter, dan kebebasan bisnis. Terakhir ialah pasar terbuka yang ditandai oleh kebebasan finansial, kebebasan berdagang, dan kebebasan berinvestasi. Negara-negara yang memiliki kebebasan ekonomi tinggi cenderung memiliki pendapatan per kapita dan indeks pembangunan manusia yang tinggi pula. Selain itu, kebebasan ekonomi juga lekat dengan pemerintah yang demokratis. Namun India menjadi pengecualian bagi fenomena yang terakhir. Meski merupakan negara yang menganut demokrasi, kebebasan ekonomi di India tergolong rendah lantaran ut
Read more »



Render Time: 2025-02-28 08:51:40