Studi: Varian Virus Corona A30 Resisten Vaksin Pfizer dan Astrazeneca

South Africa News News

Studi: Varian Virus Corona A30 Resisten Vaksin Pfizer dan Astrazeneca
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 57 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 59%

Varian A.30 dari virus corona, yang terdeteksi di Angola dan Swedia, sangat resisten terhadap antibodi yang diinduksi oleh vaksin Pfizer dan Astrazeneca. Selengkapnya: 👇 A30

Tim peneliti Jerman melihat varian langka A.30 yang pertama kali tercatat di Tanzania dan kemudian terdeteksi pada beberapa pasien di Angola dan Swedia musim semi ini.

Peneliti membandingkan mutasi dengan varian Beta dan Eta. Varian Beta dipilih karena memiliki"tingkat tertinggi" resistensi terhadap antibodi.Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Cellular & Molecular Immunology minggu ini, varian A.30 menunjukkan peningkatan kemampuan untuk memasuki sebagian besar sel inang, termasuk sel ginjal, hati, dan paru-paru.

Studi tersebut menemukan mutasi memasuki garis sel tertentu dengan peningkatan efisiensi dan menghindari netralisasi yang dimediasi antibodi. “Singkatnya, A.30 menunjukkan preferensi garis sel yang tidak diamati untuk varian virus lain dan secara efisien menghindari netralisasi oleh antibodi yang ditimbulkan oleh ChAdOx1 nCoV-19 [AstraZeneca] atau vaksinasi BNT162b2 [Pfizer],” bunyi laporan studi.Varian ini juga terbukti resisten terhadap obat monoklonal Bamlanivimab, yang digunakan untuk pengobatan Covid-19, tetapi rentan terhadap campuran Bamlanivimab dan Etesevimab.

A.30 sejauh ini belum terdaftar oleh Organisasi Kesehatan Dunia sebagai varian yang menarik atau mengkhawatirkan, karena prevalensinya yang rendah.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

Beritasatu /  🏆 26. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Satgas Belum Pastikan Varian Delta Plus Turunkan Efikasi VaksinSatgas Belum Pastikan Varian Delta Plus Turunkan Efikasi VaksinJuru Bicara Satgas, Wiku Adisasmito menjelaskan bahwa varian AY.4.2 bukan varian baru, karena saat ini varian Delta mampu bermutasi menjadi AY1 hingga AY28.
Read more »

Pertumbuhan Ekonomi AS Melambat Akibat Varian Delta Covid-19 |Republika OnlinePertumbuhan Ekonomi AS Melambat Akibat Varian Delta Covid-19 |Republika OnlinePertumbuhan ekonomi Amerika Serikat pada kuartal III 2021 tercatat hanya 2 persen.
Read more »

Satgas COVID-19: Karakteristik varian AY.4.2 masih ditelitiSatgas COVID-19: Karakteristik varian AY.4.2 masih ditelitiJuru Bicara Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan karakteristik varian AY.4.2 bukan varian baru tapi bagian dari varian Delta, namun karakteristiknya ...
Read more »

Varian AY.4.2 Miliki Gejala Serupa dengan DeltaVarian AY.4.2 Miliki Gejala Serupa dengan DeltaPemerintah mengumumkan varian AY.4.2 memiliki gejala yang sama seperti varian Delta. Selengkapnya: 👇 AY42
Read more »



Render Time: 2025-04-14 02:11:51