ADMF tetap optimistis, namun mengakui bahwa tren keterbatasan stok kendaraan di pasaran menjadi tantangan terberat buat kinerja penyaluran pembiayaan ke depan.
Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pembiayaan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. mengaku belum akan merevisi target penyaluran pembiayaan ke arah pesimistis, kendati industri tengah menghadapi tantangan dari sisi keterbatasan stok kendaraan.
Sebagai gambaran, pembiayaan baru ADMF pada era normal alias periode 2019 sempat mencapai Rp37,9 triliun. Pandemi Covid-19 membuat pembiayaan terjun bebas menjadi Rp18,6 triliun saja, kemudian mulai pulih pada periode 2021 menjadi Rp25,9 triliun. "Ada kecenderungan penjualan roda dua [tahun ini] tumbuh lebih rendah, atau relatif flat, sama dengan tahun lalu. Tapi informasi dari beberapa APM [agen pemegang merek], mulai ada kepastian atau keyakinan meningkatkan produksi, sehingga ada peluang realisasi di [pembiayaan] otomotif akan cukup baik ke depan," tambahnya.
Sebagai gambaran, laba bersih ADMF pada semester I/2022 tercatat tumbuh sebesar 40 persen yoy menjadi Rp661 miliar ketimbang periode sama tahun sebelumnya senilai Rp473,4 miliar. Hal ini mencerminkan keberhasilan ADMF meraup sumber pendanaan dengan tingkat bunga murah-meriah, sehingga turut berbuah terhadap capaian rasio margin bunga bersih yang meningkat dari 12,3 persen menjadi 14,4 persen per Juni 2022.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Harga Sempat Melambung, Stok Cabai dan Bawang Merah di Solo Dipastikan AmanHarga Sempat Melambung, Stok Cabai dan Bawang Merah di Solo Dipastikan Aman TempoBisnis
Read more »
Adira Finance Siap Akomodasi Pembiayaan Kendaraan ListrikSaat ini Indonesia telah menyatakan kesiapannya untuk memasuki era kendaraan listrik. Tekad ini telah diperkuat melalui Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019.
Read more »
2022, Adira Finance Bidik Pembiayaan Baru Rp 32 TriliunDi semester I 2022, Adira Finance masih berhasil mencatat pembiayaan baru mencapai Rp 14,3 triliun, tumbuh 21%.
Read more »
Tak Goyah Dihadang Tekanan Ekonomi Global, Kredit Mikro BRI Tumbuh 15 PersenPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menunjukkan resiliensi bisnis yang tinggi di tengah gejolak ekonomi global. BRI secara konsisten mencatatkan pertumbuhan kredit positif, didorong oleh segmen mikro yang melesat 15% Year on Year (YoY) pada kuartal II-2022.
Read more »
Kredit Mikro BRI Tumbuh 15 Persen, Tak Goyah Diterpa Tekanan Ekonomi GlobalJAKARTA - BRI menunjukkan resiliensi bisnis yang tinggi di tengah gejolak ekonomi global. BRI secara konsisten mencatatkan pertumbuhan kredit positif, didorong oleh segmen mikro yang melesat 15 persen
Read more »
Leasing Grup Saratoga Bidik Sebar Pembiayaan Rp4,2 TriliunLeasing afiliasi Grup Saratoga tetap optimistis mampu mengejar target menyalurkan pembiayaan Rp4,2 triliun sepanjang 2022.
Read more »