Banyak startup terdampak dari pandemi, yang akhirnya melakukan PHK bahkan tutup, termasuk di Indonesia.
- Pandemi Covid-19 jelas meruntuhkan ekonomi di berbagai negara termasuk di Indonesia. Tidak hanya itu banyakselama dua tahun terakhir saat pandemi menyebar. LamanDi laman tersebut tersedia data perusahaan yang melakukan PHK selama dua tahun terakhir di Indonesia, dengan kasus terbaru adalah layananJenis startup yang tertimpa masalah itu juga beragam. Ada yang sudah mendapatkan pendanaan seri A dan B, serta di antaranya terdapat nama-nama beken seperti Gojek, Akulaku, dan Traveloka.
Kebanyakan perusahaan yang ada dalam daftar tersebut melakukan pemangkasan karyawan pada pertengahan tahun 2020 lalu. Artinya tak lama setelah pandemi hadir di tanah air.yang melakukan PHK pada karyawannya atau tutup selama pandemi berlangsung di Indonesia, dikutip Selasa :2. Zomato Pemangkasan karyawan di layanan informasi makanan ini pada 20 Oktober 2022. Tidak dijelaskan berapa banyak pegawai yang terkena PHK.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Startup PHK Ratusan Karyawan, Hary Tanoe: Hari-Hari Emas Startup Sudah BerakhirTaipan Hary Tanoesoedibjo mengkritik model bisnis bakar duit startup yang akhirnya membuat perusahaan dan investor merugi.
Read more »
Enggak Cuma RI, 'Tsunami' PHK Juga Hantam Startup di IndiaGelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di startup juga telah terjadi di India. Bahkan ini terjadi hanya dalam waktu singkat dengan jumlah yang cukup banyak.
Read more »
Fenomena Badai PHK Startup RI, Ekonom Ungkap Tiga PenyebabnyaPerusahaan rintisan atau startup mulai ramai melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). Apa saja ya penyebabnya?
Read more »
Dihantam Badai PHK, Investasi Startup Masih Menjanjikan?Dihantam Badai PHK, Investasi Startup Masih Menjanjikan?
Read more »
Badai PHK Startup Bakal Nular ke Sektor Lain?Badai pemutusan hubungan kerja (PHK) sedang melanda para pegawai startup seperti LinkAja, Zenius, SiCepat, hingga JD.ID. Sektor lain bakal 'ketularan'?
Read more »