Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkap masalah paling pelik yang dihadapi negara-negara di dunia saat ini.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan tren perlambatan pertumbuhan ekonomi mulai terjadi, terutama di negara maju yang tingkat inflasinya tercatat tinggi dan direspons dengan kenaikan suku bunga yang agresif.
Inggris misalnya telah menaikkan suku bunga sebesar 275 basis poin sepanjang tahun ini. tingkat suku bunga di Eropa telah naik 200 bps sepanjang tahun, juga Amerika Serikat yang mencapai 375 bps. “Sebenarnya persoalan yang paling pelik adalah bagaimana menurunkan inflasi tanpa menurunkan perekonomian secara drastis, ini yang sekarang dihadapi seluruh pembuat kebijakan di dunia,” katanya dalam konferensi pers APBN Kita, Kamis .
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Sri Mulyani: Ekonomi RI Sudah Pulih Seperti Sebelum CovidMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini sudah kembali seperti sebelum pandemi Covid-19.
Read more »
Sri Mulyani Laporkan Belanja Tukin Kementerian Tumbuh SuburKemenkeu mencatat bahwa belanja kementerian dan lembaga (K/L) sebesar Rp754,1 triliun per 31 Oktober 2022.
Read more »
Sri Mulyani Was-was: Tensi Perang Terus Meningkat!Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan, melihat tensi ketegangan geopolitik terus meningkat.
Read more »
Sri Mulyani Minta Aset Negara Dimanfaatkan: Jangan Jadi Tempat Tuyul Hidup!Menkeu Sri Mulyani meminta Kementerian/Lembaga agar mengelola dan memanfaatkan Barang Milik Negara (BMN) dengan optimal karena saat ini masih banyak aset yang terbengkalai.
Read more »
Menkeu Sri Mulyani: Aset Negara Jangan Jadi Sarang Tuyul!Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menilai masih banyak aset negara yang tidak terurus dan seolah-olah menjadi tempat tinggal atau sarang hantu tuyul.
Read more »