Pembiayaan APBN 2023 akan dihadapkan pada dua risiko utama.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah menyiapkan kas cadangan sebesar Rp 200 triliun untuk mengantisipasi ketidakpastian ekonomi global pada 2023. Adapun kas tersebut didapatkan dari keuntungan harga komoditas pada tahun ini.
Baca Juga Menurutnya pada tahun depan tidak ada lagi bantuan spesial dari Bank Indonesia berupa burden sharing. Adapun kerja sama pemerintah dan bank sentral lewat pembelian surat berharga negara murah juga sudah berakhir pada 2022.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
DPR Ingatkan Sri Mulyani, Harga Komoditas Cenderung Turun pada 2023DPR RI mengingatkan Menkeu Sri Mulyani terkait harga komoditas yang cenderung turun sehingga bisa berdampak pada penerimaan negara.
Read more »
Waspadai Ekonomi RI 2023 Melambat Jadi 4,7 Persen, Ini Persiapan Sri MulyaniSri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa pemerintah mempertimbangkan adanya risiko perlambatan pertumbuhan ekonomi 2023 ke 4,7 persen.
Read more »
Bersama 3 Bank Lain, Muamalat Kucurkan Pembiayaan ke Pelindo USD 750 JutaPembiayaan sindikasi ini semakin memperkuat portofolio Bank Muamalat di segmen pembiayaan korporasi.
Read more »
Sandiaga Uno Pastikan Toba Jadi Tuan Rumah Lomba Balap perahu Cepat DuniaMenteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memastikan kesiapan Kabupaten Toba, Sumatra Utara, menjadi tuan rumah lomba balap perahu cepat atau speed boat dunia F1H2O yang akan berlangsung pada Februari 2023.
Read more »
Gaya Baru Mengatur Keuangan Tahun BaruBijak mengatur keuangan juga bisa menjadi salah satu resolusi awal tahun 2023.
Read more »
Mulai Tahun 2023, Motor Listrik Jadi Kendaraan Operasional di Pemkot SurabayaPenggunaan kendaraan motor listrik dinilai jauh lebih hemat dibandingkan kendaraan motor BBM.
Read more »