Menkeu Sri Mulyani mengatakan defisit APBN 200 lebih kecil jika dibandingkan dengan negara Asean dan negara anggota G20.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA — Pandemi Covid-19 menyebabkan akumulasi defisit anggaran membengkak di berbagai negara. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut bahwa defisit APBN 2022 relatif lebih kecil daripada negara-negara G20 dan Asia Tenggara atau Asean.
Sri Mulyani mengunggah salah satu materi paparannya di akun Instagramnya, yakni mengenai kondisi akumulasi defisit anggaran terhadap produk domestik bruto di berbagai negara akumulasi pada 2020—2022.Akumulasi defisit tertinggi terjadi di India, yang mencapai 32,6 persen terhadap PDB Negeri Barata itu.
Menurut Sri Mulyani, defisit anggaran di berbagai negara meningkat karena melonjaknya belanja untuk penanganan pandemi Covid-19.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Pembangunan IKN 2023, Sri Mulyani Siapkan Rp 23,9 Triliun di APBNPemerintah telah menganggarkan Rp 23,9 triliun dari APBN 2023 untuk proyek pembangunan IKN.
Read more »
Sri Mulyani Pamer Kinerja APBN 2022 : InsyaAllah 2023 Dapat Dikelola Dengan BaikSri Mulyani : APBN 2023 tetap akan menjadi instrumen penting menjaga ekonomi dan rakyat dari resiko resesi dunia dan guncangan geopolitik.
Read more »
Subsidi Energi Rp 500 T Lebih di 2022, Sri Mulyani: Untuk Jaga MasyarakatMenkeu Sri Mulyani nyatakan selama 2022 APBN jadi instrumen strategis untuk jaga pertumbuhan ekonomi. APBN dapat jaga kenaikan harga di tengah masyarakat.
Read more »
Sri Mulyani Siapkan Rp 175 Triliun Bantu Masyarakat untuk Punya Rumah, Ini RinciannyaPemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 175,36 triliun selama 12 tahun untuk subsidi rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dalam APBN.
Read more »
Diakui Sri Mulyani, Minyak Dunia Ada Dalam Pusaran GeopolitikPergerakan harga minyak akan selalu menjadi perhatian pemerintah, sebab berada dalam pusaran geopolitik.
Read more »
Proyek Rusun ASN IKN Tunggu Persetujuan Sri Mulyani, Butuh Rp 9,4 Triliun'Arahan dari Bapak Presiden, kalau bisa sebagian dari APBN dan dominan KPBU,' kata Danis.
Read more »