Ternyata ini alasan Menteri Keuangan Sri Mulyani menaikkan tarif cukai rokok atau CHT pada tahun 2023.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan bahwa pihaknya menaikkan tarif cukai rokok atau cukai hasil tembakau sebagai salah satu langkah pengendalian konsumsi rokok atau produk hasil tembakau. Salah satu tujuannya adalah agar prevalensi merokok pada anak dapat turun ke 8,92 persen pada 2023.
Dari total biaya tersebut, Rp10,5—15,6 triliun, di antaranya merupakan biaya perawatan yang dikeluarkan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan. Jumlah itu setara dengan 20 persen—30 persen dari subsidi Penerima Bantuan Iuran JKN per tahun senilai Rp48,8 triliun. Sri Mulyani mengalokasikan 2 persen penerimaan cukai rokok untuk Dana Bagi Hasil CHT, yang berarti pada tahun ini sekitar Rp4,19 triliun.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Anak Buah Sri Mulyani Bilang Ini Soal Gaji PNS Naik 7%DPR mendorong pemerintah untuk menaikkan gaji pegawa negeri sipil pada tahun depan.
Read more »
Sri Mulyani Naikkan Tarif Cukai, Ini Daftar Lengkap Harga Rokok Eceran Tahun DepanPemerintah menetapkan harga jual eceran dan tarif cukai per batang untuk rokok atau hasil tembakau setelah tarif cukai resmi dinaikkan.
Read more »
Nonton Messi Vs Mbappe Sampai Pagi, Sri Mulyani Sport JantungSelain menyita waktu, final Piala Dunia 2022 juga menguras emosi. Hal ini juga sampai membuat Sri Mulyani alami sport jantung karena laga yang begitu sengit.
Read more »
Begini Nasib Bupati Meranti di Tangan Sri Mulyani CsKemenkeu membuka data dana bagi hasil (DBH) yang dipermasalahkan Bupati Meranti.
Read more »
Sri Mulyani Dipinjami Rp4,96 Triliun untuk Transisi EnergiMenteri Keuangan Sri Mulyani mendapat pinjaman semilai Rp4,96 triliun atau 300 juta euro untuk transisi energi.
Read more »
Sri Mulyani Dapat Pinjaman Rp4,96 Triliun untuk Transisi EnergiMenteri Keuangan Sri Mulyani mendapat pinjaman sebesar Rp4,96 triliun atau 300 juta euro untuk transisi energi. Dari siapa?
Read more »