Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan APBN mengalami surplus Rp90,8 triliun pada Januari 2023.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan anggaran pendapatan dan belanja negara atau APBN mencatatkan surplus Rp90,8 triliun pada Januari 2023.
Menurutnya, Kondisi defisit APBN pada Januari 2023 terjadi karena pendapatan negara mencapai Rp232,2 triliun dan belanja negara Rp141,4 triliun. “Dari sisi pendapatan negara, kita overshoot, lebih tinggi dari target dan tumbuhnya tinggi juga,” imbuhnya.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Sri Mulyani Mulai Susun APBN 2024, APBN Terakhir JokowiMenkeu Sri Mulyani mulai menyusun APBN 2024. APBN terakhir pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Read more »
Sri Mulyani: Defisit APBN 2024 Dipatok 2,16% - 2,64%Menkeu Sri Mulyani mengungkapkan defisit APBN 2024 diperkirakan akan mencapai 2,16% hingga 2,64% dari Produk Domestik Bruto (PDB).
Read more »
Sri Mulyani Pangkas Defisit APBN 2024 Jadi 2,16 PersenMenteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memproyeksikan defisit APBN 2024 akan terus melanjutkan tren penurunan.
Read more »
Jokowi dan Sri Mulyani Bahas Kerangka Ekonomi Makro dan APBN 2024Presiden Jokowi dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membahasn kerangka ekonomi makro dan pokok kebijakan fiskal untuk penyusunan APBN 2024.
Read more »
Sri Mulyani Targetkan Defisit APBN 2024 di Angka 2,16 PersenMenkeu Sri Mulyani menargetkan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 berada pada kisaran 2,16% sampai 2,64% dari PDB.
Read more »