Sri Mulyani: APBN 2023 Dirancang Defisit 2,84 Persen dari PDB, Demi Kesehatan Keuangan RI TempoBisnis
TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN menjadi instrumen yang penting. Dia mengatakan untuk tahun depan telah merancang APBN dengan defisit 2,84 persen dari produk domestik bruto .
Namun defisit menurun tajam ke Rp 775,1 triliun, itu menandakan Covid-19 mulai bisa dikelola dan perekonomian mulai bangkit.Pada tahun 2022, belanja APBN sebesar Rp 3.106,4 triliun dan defisit diperkirakan turun lagi menjadi Rp 598 triliun. “Defisit menurun secara konsisten dan kita akan eksekusi secara hati-hati dengan mengandalkan cash buffer yang dilakukan sejak saat ini yaitu tahun 2022,” ucap dia.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Sri Mulyani Patok Tekor APBN 2023 Rp 598 TriliunPemerintah telah menyusun penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023. Menkeu memaparkan pendapatan negara 2023 ditargetkan mencapai Rp2.463 triliun.
Read more »
Sri Mulyani: Defisit APBN 2023 sebesar Rp598,2 Triliun atau 2,84 PersenMenkeu Sri Mulyani mengatakan defisit APBN pada tahun 2023 berada di bawah angka 3 persen, sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
Read more »
Belanja Infrastruktur 2023 Rp 392,1 Triliun, Sri Mulyani: Untuk Selesaikan PSN, IKN dan...Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan anggaran belanja negara tahun 2023 untuk infrastruktur di Indonesia sebesar Rp 392,1 triliun.
Read more »
Sri Mulyani: RI perlu waspadai krisis pangan hingga keuangan pada 2023Menkeu Sri Mulyani ingatkan bahwa Indonesia harus mewaspadai tiga potensi krisis yang akan terjadi terutama di negara yang tidak memiliki fondasi kuat. Apa sajakah itu?
Read more »
Menkeu Warning Kualitas Belanja Pusat dan Daerah DiperbaikiMenteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani meminta kualitas belanja pusat dan daerah harus terus diperbaiki pada 2023.
Read more »