Krisis Sri Lanka akan berlangsung berbulan-bulan, setelah menyatakan bangkrut akibat gagal membayar utang luar negeri Rp 732 triliun.
- Krisis di Sri Lanka diperkirakan akan berlangsung selama berbulan-bulan, setelah negara itu menyatakan bangkrut akibat gagal membayar utang luar negeri.
S&P mengatakan, butuh waktu berbulan-bulan bagi Sri Lanka untuk merestrukturisasi utang luar negerinya.Sebelumnya pada Selasa Sri Lanka menyatakan, akan gagal membayar utang 51 miliar dollar AS yang dipinjamnya dari luar negeri.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Krisis Ekonomi, Perdana Menteri Sri Lanka Minta Warga Setop Unjuk RasaPerdana Menteri Sri Lanka Mahinda Rajapaksa menyeru warga mengakhiri protes yang meminta pengunduran dirinya. TempoDunia
Read more »
Krisis Ekonomi yang Miris di Sri LankaKrisis ekonomi menggempur Sri Lanka. Bahkan menjadi yang terparah sejak merdeka dari Inggris pada tahun 1948.
Read more »
Krisis Ekonomi, Sri Lanka Tunda Pembayaran Utang Luar NegeriKrisis Ekonomi, Sri Lanka Tunda Pembayaran Utang Luar Negeri TempoBisnis
Read more »
Krisis Parah, Sri Lanka Beri Sinyal Gagal Bayar Utang Luar NegeriSri Lanka bakal mengalami gagal bayar utang luar negerinya di tengah krisis ekonomi terburuk selama lebih dari 70 tahun!
Read more »
Sri Lanka Hancur-hancuran, Gagal Bayar Utang Rp 729 T!Kondisi Sri Lanka sangat mengkhawatirkan. Di tengah krisis ekonomi yang melanda, negara ini dihadapkan masalah gagal bayar utang luar negeri Rp 729 triliun.
Read more »
Sri Lanka Gagal Bayar Utang Luar Negeri Rp 700 Triliun Lebih!Sri Lanka gagal bayar utang luar negeri sebesar US$ 51 miliar atau Rp 729 triliun (kurs Rp 14.300) di tengah krisis ekonomi terburuk.
Read more »