Mahareza Hutabarat, adik Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, menceritakan peristiwa setelah penembakan kakaknya di RS Polri, Kramat Jati.
Mahareza Hutabarat, adik Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, menceritakan peristiwa yang terjadi di rumah sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta, setelah insiden penembakan kakaknya.
Adapun peristiwa itu terjadi pada Jumat, 8 Juli 2022 malam, ketika Reza menunggui jenazah Brigadir J di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk dilakukan autopsi. Saat itu, kata Reza, dokter forensik tersebut mengatakan bahwa autopsi Brigadir J baru saja selesai 20 menit yang lalu.Proses selanjutnya, kata Reza, yaitu dokter forensik melakukan pembersihan terhadap luka-luka di tubuh Brigadir J yang diakibatkan karena tembakan.Gayus: Bharada E Harus Tanggung Jawab atas Kematian Brigadir J, Kalau Tak Ada Dia, Tak Ada Kematian
Polisi tersebut, kata Reza, meminta dokter forensik menyudahi penjelasannya kepada Reza. Setelah itu, polisi tersebut menarik dokter forensik kembali ke ruangannya.