Kasi Humas Polres Salatiga, AKP Hari Slamet Trianto mengatakan kepolisian belum bisa memastikan tukang bakso yang viral terjatuh melakukan penipuan atau tidak
Tangkapan layar CCTV yang memerlihatkan pedagang bakso jatuh di Perum Asabri Salatiga. – Rekaman video seorang tukang bakso diduga pura-pura jatuh viral di media sosial, dan diperkirakan terjadi di Salatiga. Terkait hal itu, polisi tidak mau gegabah menyebut aksi itu sebagai penipuan.
Kasi Humas Polres Salatiga AKP Hari Slamet Trianto mengatakan, pihak kepolisian belum bisa memastikan tukang bakso tersebut melakukan penipuan atau tidak, karena belum ada warga yang membuat laporan. "Namun kami dari Polri harus berdasarkan data dan fakta, dari keterangan baik korban maupun saksi, untuk memastikan itu modus penipuan atau bukan, dan sampai saat ini belum ada laporan masuk, utamanya korban yang merasa ditipu," kata dia, dikutip dariMeski demikian, Hari mengimbau masyarakat tetap berhati-hati dan tidak terprovokasi dengan adanya video viral tersebut.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Viral Ceramah Oki Setiana Dewi, Simak Kata Psikolog Soal KDRTViral ceramah Oki Setiana Dewi yang menuai polemik, berikut pandangan Psikolog mengenai kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Read more »
Tanggapi Ceramah Oki Setiana Dewi Soal KDRT yang Viral, Ini Kata Gus MiftahRADARSOLO.ID - Tokoh Nahdatul Ulama (NU) Miftah Maulana Habiburrahman atau yang lebih dikenal sebagai Gus Miftah menanggapi potongan ceramah Oki Setiana Dewi tentang suami yang memukul istrinya.
Read more »
Kata Kemenkes Soal Video Polisi Sarankan Jangan Tes Covid-19 jika Kurang FitViral video seorang polisi yang belum diketahui namanya menyarankan jika kondisi kurang fit, flu, atau tak enak badan jangan melakukan tes Covid-19. TempoNasional
Read more »
Viral Video Konser Musik, Obyek Wisata di Subang DitutupObyek wisata Taman Anggur Kukulu, Subang, Jawa Barat, ditutup hingga 3 Februari 2022 karena melanggar protokol kesehatan. Tindakan ini dilakukan setelah berlangsungnya konser yang memicu kerumunan beberapa waktu lalu. Nusantara AdadiKompas Machradin
Read more »