Soal Tragedi Kanjuruhan, Polisi Sebut Gas Air Mata Tidak Mematikan
PR TASIKMALAYA - Tragedi Stadion Kanjuruhan yang menelan ratusan korban jiwa pada 1 Oktober 2022 tengah diproses kepolisian.Hal itu disampaikan Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo kepada awak media Senin, 10 Oktober 2022.
Baca Juga: 10 Fakta Psikologis yang Seharusnya Disimpan Sendiri untuk Hidup yang Lebih Baik, Anda Pernah Merasakannya? Lanjut Dedi, klaim tersebut didasari dari keterangan ahli maupun dokter yang menangani para korban, baik yang meninggal dunia atau korban luka dalam Tragedi Stadion Kanjuruhan.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Polri Sebut Kematian Korban Tragedi Kanjuruhan Bukan Karena Gas Air MataPolisi menyatakan korban Tragedi Kanjuruhan tewas karena kekurangan oksigen. Mengklaim gas air mata tak menimbulkan kematina.
Read more »
Belum Ada Tersangka Baru Tragedi Kanjuruhan, Polri: Masih Melakukan PendalamanPolri menyatakan masih melakukan pendalaman terhadap para pelaku perusakan dan pembakaran dalam Tragedi Kanjuruhan. TempoNasional
Read more »
Respons Polri soal Info Gas Air Mata Kadaluwarsa di Tragedi KanjuruhanKomnas HAM mendapatkan informasi bahwa gas air mata yang ditembakkan saat tragedi Kanjuruhan telah kedaluwarsa. Apa kata polisi?
Read more »
Polri Benarkan Gas Air Mata yang Ditembakkan Saat Tragedi Kanjuruhan Telah Kedaluwarsa - Tribunnews.comKadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyatakan bahwa ada beberapa gas air mata yang dipakai anggotanya memang telah kedaluwarsa sejak 2021.
Read more »
Tragedi Kanjuruhan, Polri Temukan Gas Air Mata KedaluwarsaPolri menemukan gas air mata kedaluwarsa dalam tragedi Kanjuruhan usai kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang yang menewaskan sekitar 131 orang.
Read more »
Polri Akui Ada Gas Air Mata Kedaluwarsa yang Dipakai di Stadion Kanjuruhan | merdeka.comPolri Akui Ada Gas Air Mata Kedaluwarsa yang Dipakai di Stadion Kanjuruhan
Read more »