Soal Pembantaian di Bucha, Jerman Sampaikan Pesan Menohok ke Rusia: Perbatasan Eropa Jangan Diganggu

South Africa News News

Soal Pembantaian di Bucha, Jerman Sampaikan Pesan Menohok ke Rusia: Perbatasan Eropa Jangan Diganggu
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 jpnncom
  • ⏱ Reading Time:
  • 25 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 59%

Jerman mengutuk keras pembantaian terhadap warga sipil di Kota Bucha, Ukraina, yang disebut sebagai kejahatan perang Pembantaiandibucha

sumut.jpnn.com, BERLIN - Kanselir Jerman Olaf Scholz menyampaikan pesan penting kepada Rusia terkait invasi yang dilakukan di Ukraina. Ketika berbicara pada rapat umum menjelang pemilihan pemimpin negara bagian di Schleswig-Holstein, Scholz mengatakan Jerman akan terus memasok senjata pertahanan ke Ukraina. Pemasokan itu, ujarnya, ditujukan untuk mengirim pesan bahwa Jerman berkomitmen melindungi kedaulatan negara-negara Eropa.

Hal itu disampaikan Scholz menyikapi insiden pembataian warga sipil di Kota Bucha, Ukraina. Dia meminta para pelaku pembunuhan itu bersalah atas kejahatan perang dan harus bertanggung jawab. "Ini adalah sesuatu yang tidak bisa kami lupakan," kata Scholz, mengacu pada kematian warga sipil di kota di barat laut Kiev, ibu kota Ukraina.Baca Juga: "Kami tidak dapat mengabaikan bahwa ini adalah kejahatan. Ini adalah kejahatan perang yang tidak akan kami terima...

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

jpnncom /  🏆 25. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Cerita WNI di Bucha Bertahan di Tengah Perang UkrainaCerita WNI di Bucha Bertahan di Tengah Perang UkrainaWNI yang tinggal di Bucha menceritakan pengalamannya bertahan di tengah perang Ukraina dan memutuskan tidak pulang ke Indonesia
Read more »

Presiden Ukraina Ungkap Horor Borodyanka, Seram dari BuchaPresiden Ukraina Vlodymyr Zelensky kembali membeberkan fakta serangan Rusia di negaranya. Bukan hanya Bucha, pembantaian juga terjadi di Borodyanka.
Read more »

Zelenskyy: Situasi di Borodyanka, Ukraina Lebih Mengerikan dari BuchaZelenskyy: Situasi di Borodyanka, Ukraina Lebih Mengerikan dari BuchaPresiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Kamis (7/4), mengatakan situasi yang terjadi di Kota Borodyanka 'jauh lebih mengerikan' dibandingkan Bucha, tempat di mana pasukan Rusia dicurigai telah membunuh warga sipil dan telah mendapat kecaman secara luas. Pejabat setempat mengatakan lebih dari...
Read more »

Perias Ukraina Jadi Korban Pembantaian Bucha, Dikenali dari Manikur Unik di TangannyaPerias Ukraina Jadi Korban Pembantaian Bucha, Dikenali dari Manikur Unik di TangannyaPerias di Ukraina ternyata ikut jadi korban pembantaian warga sipil di Bucha. Jasadnya dikenali dari manikur unik di tangannya.
Read more »

Indonesia Serukan Penyelidikan ‘Independen’ atas Dugaan Genosida di Bucha UkrainaIndonesia Serukan Penyelidikan ‘Independen’ atas Dugaan Genosida di Bucha UkrainaIndonesia pada Kamis (7/4) menyerukan diadakannya penyelidikan 'independen' atas dugaan pembantaian warga sipil Ukraina oleh pasukan Rusia di kota Bucha. Seruan itu menyusul munculnya kecaman dunia internasional setelah para pejabat Ukraina mengatakan ratusan warga sipil ditemukan dieksekusi...
Read more »

Foto : Pembongkaran Kuburan Massal Korban Pembantaian di Bucha Ukraina | merdeka.comFoto : Pembongkaran Kuburan Massal Korban Pembantaian di Bucha Ukraina | merdeka.comPembongkaran Kuburan Massal Korban Pembantaian di Bucha Ukraina. Kuburan massal mirip parit yang digali tergesa-gesa ini ditemukan di Bucha, Ukraina, dalam kondisi terbuka dengan tangan dan kaki tampak mencuat dari dalam tanah. Pembongkaran ini dilakukan dalam upaya mengidentifikasi mayat dalam kuburan tersebut.,Ukraina,Rusia Serang Ukraina,Rusia dan Ukraina,Perang Rusia Ukraina,Invansi Rusia,Rusia Ukraina Perang,Rusia,Ragam Konten,Jakarta
Read more »



Render Time: 2025-03-12 19:21:12