Presiden AS Joe Biden dalam pidato Kamis sore (27/8) berbicara langsung kepada mereka yang bertanggung jawab atas serangan bom dekat Bandara Kabul. “Kami tidak akan memaafkan. Kami tidak akan melupakan. Kami akan buru Anda ke mana pun,” tegas Biden.
Presiden Amerika Joe Biden dalam pidato Kamis sore berbicara langsung kepada mereka yang bertanggung jawab atas serangan bom di dekat Bandara Internasional Hamid Karzai, di Kabul.
“Kami tidak akan memaafkan. Kami tidak akan melupakan. Kami akan buru Anda ke mana pun dan minta pertanggungjawaban Anda,” tegas Biden. Sedikitnya 60 warga Afghanistan dan 12 tentara Amerika tewas dalam dua ledakan dan serangan sejumlah laki-laki bersenjata terhadap kerumunan warga yang memadati bandara Kabul hari Kamis, mengubah suasana putus asa dalam proses evakuasi menjadi horor yang mengerikan.Pasca serangan itu, Biden tetap mendorong dilanjutkannya evakuasi warga Amerika dan lainnya. “Misi kami akan terus berjalan,” tegasnya.
Biden telah diberi laporan tentang serangan yang terjadi 12 hari setelah evakuasi yang tergesa-gesa dan lima hari sebelum tenggat yang disepakati.Pemerintah dinilai bersalah atas evakuasi yang carut marut dan menelan korban jiwa, yang baru dimulai secara sungguh-sungguh setelah pengambilalihan Taliban dan runtuhnya pemerintahan Afghanistan.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Jenderal Top Afghanistan: Kami Dikhianati Trump, Biden, dan GhaniMantan jenderal bintang tiga yang pernah memimpin pasukan khusus Afghanistan, Sami Sadat, menyatakan bahwa Afghanistan dikhianati para politikus.
Read more »
12 Tentara Amerika Dibunuh, Biden: Kami Kejar dan Balas PelakunyaBiden merujuk ke kelompok ISIS-K, yang juga sudah mengklaim sebagai dalang serangan tersebut.
Read more »
Joe Biden ke ISIS Dalang Bom di Afghanistan: Kami Akan Memburu Anda!Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berjanji memburu dalang utama bom bunuh diri yang menewaskan 12 tentara Amerika Serikat di Kabul, Afghanistan.
Read more »
Jenderal Top Afghanistan: Kami Dikhianati Trump, Biden dan GhaniMantan jenderal top Afghanistan menyalahkan mantan Presiden AS Donald Trump, Presiden Joe Biden, dan mantan presiden Afghanistan Ashraf Ghani atas keberhasilan...
Read more »
Laporan Intelijen AS ke Presiden Joe Biden: Belum Dapat Simpulkan Asal-Usul Covid-19 - Tribunnews.comPresiden Joe Biden menerima laporan intelijen AS tentang asal-usul Covid-19, namun intelijen belum dapat menyimpulkan hasil penyelidikannya
Read more »
Sekutu Gagal Rayu Biden, Evakuasi Kabul Berakhir 31 Agustus |Republika OnlineBiden menegaskan tidak akan memperpanjang batas waktu evakuasi di Afghanistan.
Read more »