Waketum NasDem Ahmad Ali tak ingin berprasangka buruk terkait isu-isu penjegalan yang beredar di masyarakat. Ia berkata NasDem ingin fokus pada pengusungan Anies Baswedan ke depan. TempoNasional
TEMPO.CO, Jakarta - Kabar adanya operasi senyap atau invisible hand yang ingin menjegal pencalonan eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan ditanggapi oleh Partai NasDem yang mengusungnya. Wakil Ketua Partai Nasdem, Ahmad Ali, menyebut mereka tidak ingin ambil pusing mengenai hal tersebut.Ali berkata Nasdem tidak ingin berprasangka buruk terkait isu-isu yang beredar di tengah masyarakat. Ia berkata partainya ingin berfokus pada pengusungan Anies ke depan.
Namun, ia berpesan jangan ada sentimen-sentimen yang dapat menimbulkan perpecahan terkait pilpres 2024 nanti.'Biarlah kita diadili oleh rakyat. Tapi jangan saling hina, saling sikut nanti yang ada polarisasi tambah kelihatan,' ujarnya.Sebelumnya sejumlah serangan terhadap Anies muncul bahkan sebelum dia dideklarasikan sebagai calon presiden oleh Partai NasDem. Misalnya soal dugaan korupsi dalam penyelenggaraan Formula E 2022.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Elektabilitas Anjlok Usai Deklarasikan Anies Baswedan Sebagai Capres, Nasdem: Kami Jadikan Cambuk'Kami jadikan cambuk untuk buktikan bahwa kami mampu melampaui target yang kami ingin capai,' kata Ketua DPP Nasdem Irma Suryani Chaniago.
Read more »
NasDem Merasa Jokowi Juga Beri Dukungan ke Anies Baswedan Maju Pilpres 2024NasDem sebagai salah satu partai pendukung Jokowi pasti melakukan komunikasi terkait Pilpres 2024 mendatang.
Read more »
Pengamat: Banyak Dampak Negatif yang Akan Diterima Partai NasDem Ketika Usung AniesLebih baik bagi Nasdem tidak mencalonkan Anies daripada menjadikan Partai Nasdem menjadi hanya kenangan pernah memiliki kursi di DPR RI, ungkap pengamat
Read more »
KPU Kota Malang Akhiri Tahap Verifikasi Faktual Parpol Peserta PemiluPartai-partai tersebut adalah PSI, PBB, Perindo, Partai Garuda, Hanura, PKN, Partai Gelora, Ummat serta Partai Buruh.
Read more »
NasDem Pastikan Deklarasi 'Koalisi Perubahan' 10 November Batal'Bisa dipastikan 10 November tidak jadi deklarasi bersama,' kata Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya.
Read more »