”Slow Fashion” Dapat Kurangi Limbah Industri Tekstil

South Africa News News

”Slow Fashion” Dapat Kurangi Limbah Industri Tekstil
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 56 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 70%

Tiga dari 10 orang Indonesia pernah membuang pakaian yang tidak diinginkan setelah memakainya sekali. Padahal, dari setiap ton serat yang diproses dalam industri tekstil dapat menghasilkan 9,6 ton emisi karbon. Iptek AdadiKompas

Aktivitas produksi divisi garmen PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex di Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu .

”Kita cenderung membedakan pakaian khusus untuk tidur, pakaian saat berada di luar ruangan, dan pakaian di dalam rumah. Lalu, pakaian-pakaian yang sudah tidak laik pakai akan dijadikan lap dan akhirnya dibuang. Selama ini, kita membuang baju, tapi tidak merasa seperti membuangnya,” katanya.Pencari pasir di Sungai Citarum yang melintasi Majalaya, Bandung, Jawa Barat, beraktivitas di sekitar sungai yang airnya tercemar limbah pabrik tekstil , Selasa .

Secara global, industri teksil menghasilkan emisi karbon sebesar 1,2 miliar ton per tahun. Dari setiap ton serat selama produksi benang, pencelupan, penenunan, dan perajutan dalam industri tekstil dapat menghasilkan sedikitnya 9,6 ton emisi karbon.dalam webinar bertajuk ”Breaking the Stigma of Thrifting, Upcycling and Slow Fashion” yang dirasakan oleh Antheia Project pada Minggu .atau tren mode cepat berdampak besar terhadap lingkungan.

merupakan gerakan alternatif yang terbentuk atas dasar kesadaran individu maupun kelompok. Kesadaran tersebut muncul setelah melihat adanya banyak perubahan, dan adanya dampak terhadap lingkungan.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

hariankompas /  🏆 8. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Tradisi Buka Puasa ala Indonesia di AS Rangkul Tiga Agama IbrahimTradisi Buka Puasa ala Indonesia di AS Rangkul Tiga Agama IbrahimPemimpin agama dari tiga agama Ibrahim, agama-agama yang prinsip dasar kepercayaannya adalah monoteistis, atau bertuhankan satu, menyampaikan pesan yang mencerahkan dalam buka puasa bersama lintas agama (interfaith iftar) di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Washington DC, Kamis (13/4)...
Read more »

Timnas Indonesia U-22 Kena |em|Comeback|/em|, Ditaklukkan Lebanon 2-1 |Republika OnlineTimnas Indonesia U-22 Kena |em|Comeback|/em|, Ditaklukkan Lebanon 2-1 |Republika OnlineTiga gol pada laga Indonesia vs Lebanon tercipta pada pengujung laga.
Read more »

Pupuk Indonesia Bakal Unjuk Gigi Teknologi di Hannover Messe |Republika OnlinePupuk Indonesia Bakal Unjuk Gigi Teknologi di Hannover Messe  |Republika OnlinePupuk Indonesia dukung Pemerintah kenalkan peta jalan Making Indonesia 4.0
Read more »

Polisi Sebut Yudo Andreawan Terobsesi dengan Seorang Dokter Gigi: Halu Jalani Hubungan Asmara, padahal Tak KenalPolisi Sebut Yudo Andreawan Terobsesi dengan Seorang Dokter Gigi: Halu Jalani Hubungan Asmara, padahal Tak Kenal'Padahal mereka belum saling kenal, tapi si Yudo terobsesi sekali dan mungkin berhalusinasi seakan-akan sudah pacaran,' kata Yuliansyah.
Read more »

Firli Miris Wali Kota Bandung Kena OTT Padahal Sudah DiingatkanFirli Miris Wali Kota Bandung Kena OTT Padahal Sudah Diingatkan'Saya pernah menyampaikan pada saat rakor (rapat koordinasi) dengan seluruh kepala daerah bahwa kalau kepala daerah masih korupsi pasti kami tangkap.'
Read more »

AS Tawarkan Kerja Sama Agrikultur, Dorong Sektor Pertanian IndonesiaAS Tawarkan Kerja Sama Agrikultur, Dorong Sektor Pertanian IndonesiaKerjasama teknologi agrikultur AS dengan Indonesia diperkirakan dapat menjadi gebrakan positif bagi produktivitas pertanian indonesia.
Read more »



Render Time: 2025-02-27 06:32:25