Mereka mampu berkreasi dan bahkan juga bisa berprestasi.
REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Sedikitnya 75 anak penyandang disabilitas dari berbagai Sekolah Luar Biasa dan Home Schooling menampilkan ragam kreasi tari dan pamer beragam hasil kerajinan tangan.
Kebetulan, momentumnya mendekati HDI yang jatuh pada 3 Desember 2022 nanti."Kami berikan ruang dan ajang anak-anak difabel untuk berekspresi," ungkapnya, yang ditemui di sela kegiatan. Dalam penyelenggraan kegiatan ini, komunitas budaya itu termotivasi karena anak-anak berkebutuhan khusus juga memiliki hak yang sama untuk berkreasi dan berekspresi.
Ia juga mengapresiasi dukungan Ketua DPRD Kabupaten Semarang, Bondan Marutohening yang turut hadir dalam kegiatan ini dan menyarankan avar skupnya diperluas lagi.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Kala Siswa SLB Berbincang dengan Wagub Jateng, dari yang Ingin Mandiri hingga Mengajak Nonton BioskopDua pelajar sekolah luar biasa (SLB) menyampaikan isi hatinya kepada Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen dengan penuh percaya diri di hadapan banyak orang.
Read more »
Guru SMA, SMK, dan SLB Minim: Tak Sesuai Kualifikasi, Ditutupi Guru HonorPersoalan tenaga guru di Sumbar tidak sebatas kesejahteraan para guru honor yang masih jauh dari kata layak.
Read more »
Disnaker Kabupaten Tangerang Terima Usulan UMK 2023 Naik 7,48 Persen Jadi Rp 4.547.255Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Tangerang menerima usulan kenaikan Upah Minimum Kota (UMK) tahun 2023 naik sebesar 7,48 persen.
Read more »
Pembunuhan Satu Keluarga di Kabupaten Magelang, Dua Kali Berupaya Meracun dan Motifnya Sakit Hati - Tribunnews.comKakak kandung korban Heri Riyani, Sukoco (69) mengatakan, pihaknya meminta agar kasus ini terus dilakukan penyelidikan
Read more »