Sistem proporsional tertutup dinilai merupakan kemunduran demokrasi.
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pakar politik Universitas Airlangga Ali Sahab menanggapi wacana sistem pemilihan proporsional tertutup yang diembuskan menjelang Pemilu 2024. Menurutnya, jika sistem tersebut benar-benar dijalankan, maka Indonesia bisa dikatakan mengalami kemunduran demokrasi.
"Dalam sistem pemilihan tertutup, masyarakat tidak mempunyai kebebasan dalam memilih calon legislatif , karena hanya memilih gambar partai," ujarnya, Jumat . Baca Juga Ali menjelaskan, berbeda dengan sistem pemilihan terbuka, sistem pemilihan tertutup membatasi pemilih untuk memilih partai politik secara keseluruhan. Nantinya kandidat legislatif ditentukan oleh partai sejumlah kursi yang didapatkan. Ali menyebutkan, mekanisme ini dapat berdampak pada turunnya tingkat partisipasi.Di samping itu, kepemilikan hak dalam menentukan posisi dan urutan caleg yang berhasil melaju menjadi legislatif juga dapat berdampak pada kepengurusan partai.
"Sistem Pemilu terbuka merupakan sistem yang cukup mewakili keterwakilan daerah pemilihan. Artinya pemilih setengah tahu siapa yang menjadi wakilnya di tingkat legislatif," kata dia.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Pemilu Sistem Proporsional Tertutup atau Terbuka, Deni Indrayana: Politik Uang Tetap AdaPolemik pemilu dengan sistem proposional tertutup dan sistem proporsional terbuka, kata Denny Indrayana, tetap berpotensi adanya politik uang.
Read more »
Pakar Hukum: Sistem Pemilu Proporsional Tertutup Untungkan Pimpinan Parpol dan Rugikan RakyatSistem pemilu proporsional tertutup hanya akan menguntungkan pimpinan partai politik.
Read more »
PKB Wonogiri Sebut Pemilu Sistem Proporsional Tertutup Kerdilkan Parpol KecilPKB Wonogiri menilai wacana sistem proporsional tertutup pada Pemilu 2024 dinilai hanya akan mengerdilkan parpol kecil dan menengah.
Read more »
Polemik Sistem Proporsional Tertutup atau Terbuka, Sama-Sama Berorientasi pada Parpol | merdeka.comPolemik terkait sistem proporsional tertutup dan terbuka terus mencuat. Persoalan ini pun tengah disidangkan di Mahkamah Konstitusi (MK).
Read more »
Perludem Daftarkan Diri ke MK Jadi Pihak Terkait tentang Sistem Pemilu Proporsional Terbuka'Perludem sedang menunggu Mahkamah untuk menerima dan menetapkan Perludem sebagai pihak terkait dalam uji materil,' katanya.
Read more »
MK Diminta Tetap Pertahankan Sistem Pemilu Proporsional Terbuka | merdeka.comMenurut Abdul, sistem proporsional terbuka yang sudah diberlakukan sejak pemilu 2004, terbukti telah cukup memadai dalam mengurangi jurang pemisah antara aspirasi masyarakat dengan para wakilnya di DPR.
Read more »