Sistem Pembelajaran Virtual Conventional Mudahkan Siswa Belajar |Republika Online

South Africa News News

Sistem Pembelajaran Virtual Conventional Mudahkan Siswa Belajar |Republika Online
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 61 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 28%
  • Publisher: 63%

Ada sejumlah keuntungan dalam model pembelajaran Vircon ini.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf AssidiqREPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Proses kegiatan pembelajaran di tingkat sekolah maupun perguruan tinggi pada masa pandemi Covid-19 menimbulkan banyak permasalahan. Sebab, berdampak ke pembelajaran yang harus dilaksanakan secara daring, hingga kebijakan yang terbaru yakni pembelajaran tatap muka terbatas.

Namun, beberapa satuan pendidikan yang melaksanakan PTM terbatas menghadapi kendala kemunculan klaster sekolah. Dari keprihatinan ini, sekelompok mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta menggagas sistem pembelajaranAda Mutiara Pesona Bil Jannah , Arga Vegi Anhari , dan Alifah Mauliddin Nur Ikhsan . Sistem ini mengolaborasikan pembelajaran luring dan daring dalam satu waktu memanfaatkan sejumlah perangkat.

Peserta didik dalam setiap kelas dibagi jadi dua kelompok dan masuk kelas pada waktu yang berbeda. Hal ini tidak terjadi dalam pembelajaran Vircon Classroom. Mutiara menjelaskan, model pembelajaran ini dilaksanakan denganYang mana, keduanya dapat melaksanakan pembelajaran dalam satu waktu atau satu pertemuan dengan dua tempat, yakni tatap muka dan virtual. Sedangkan, pembagian kelompok tatap muka dan virtual tersebut dapat dilakukan secara bergantian sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.

Jadi, dengan sistem ini guru mengajar di kelas siswa secara luring namun siswa yang mendapat giliran belajar secara daring dapat mengikuti materi yang disampaikan melalui platform pembelajaran daring. Mutiara menuturkan, ada sejumlah keuntungan dalam model pembelajaran Vircon ini.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

republikaonline /  🏆 16. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Anies Baswedan: Tanpa Ada Keadilan Sulit Ada PersatuanAnies Baswedan: Tanpa Ada Keadilan Sulit Ada PersatuanAnies Baswedan mengatakan, rasa keadilan menjasdi kunci utama untuk membuat semua orang bersatu dalam hal apapun.
Read more »

Hary Tanoe: Selama NKRI Ada, Perindo Tetap Harus AdaHary Tanoe: Selama NKRI Ada, Perindo Tetap Harus AdaHary Tanoe meminta segenap jajarannya, baik di tingkat pusat, wilayah atau daerah untuk melakukan penguatan organisasi. Ia menegaskan Perindo akan terus ada selama...
Read more »

Ada Kesalahpahaman dalam Interpretasi Kebijakan DMO-DPO CPOAda Kesalahpahaman dalam Interpretasi Kebijakan DMO-DPO CPOMendag Muhammad Lutfi mengatakan kebijakan DMO dan DPO CPO disalahartikan oleh beberapa pelaku usaha sawit. Selengkapnya: 👇 Sawit
Read more »

Pakar sebut belum ada laporan NeoCoV menular pada manusiaPakar sebut belum ada laporan NeoCoV menular pada manusiaPakar ilmu kesehatan dari Fakultas Ilmu Kedokteran Universitas Indonesia Prof Tjandra Yoga Aditama menyebutkan hingga saat ini belum muncul laporan virus ...
Read more »

Ada Program Makmur Pupuk Kaltim, Produktivitas Kentang di Malang Naik 125 PersenAda Program Makmur Pupuk Kaltim, Produktivitas Kentang di Malang Naik 125 PersenProgram Makmur PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim/PKT) kembali menunjukkan peningkatan produktivitas hasil pertanian masyarakat
Read more »

Kasus Kerangkeng Bupati Langkat, Komnas HAM Minta Ada Perlindungan Saksi dan KorbanKasus Kerangkeng Bupati Langkat, Komnas HAM Minta Ada Perlindungan Saksi dan KorbanTim dari Komnas HAM dan kepolisian telah mengumpulkan sejumlah keterangan atas temuan kasus kerangkeng manusia Bupati Langkat, Terbit Rencana Perangin Angin.
Read more »



Render Time: 2025-04-15 10:24:54