'Kenapa surplus tadi tidak diprioritaskan untuk tambal subsidi energi?,' tanya Bhima.
Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah diminta menggunakan surplus Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara untuk menambal subsidi energi, di tengah rencana pemerintah untuk menaikan harga Bahan Bakar Minyak subsidi Pertalite dapat ditunda.
"Kenapa surplus tadi tidak diprioritaskan untuk tambal subsidi energi? Jangan ada indikasi, pemerintah tidak mau pangkas secara signifikan anggaran yang tidak urgen dan korbankan subsidi energi," katanya kepada Bisnis, Minggu . Di samping itu, pemerintah juga dapat secara paralel memangkas belanja infrastruktur, belanja pengadaan barang jasa di pemerintah daerah dan pemerintah pusat.
Asal tahu saja, tingginya harga minyak mentah dunia telah memicu besarnya gap antara harga keekonomian dan harga jual pertalite dan solar, yang berimbas pada kenaikan subsidi dan kompensasi energi.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Kenapa Sudah Olahraga dan Diet Tapi Berat Badan Tidak Turun?Meski sudah olahraga dan diet ketat tapi kenapa berat badan tidak turun?
Read more »
Warga Sekitar Simpang Joglo Solo Khawatir dengan Keselamatan Anak-Anak, Kenapa?Warga sekitar Simpang Joglo, Banjarsari, Solo, khawatir dengan keselamatan anak-anak mereka menyusul makin ramainya arus lalu lintas di jalur pengalihan.
Read more »
Tiba-tiba Australia Kecewa dengan Indonesia, Kenapa?Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese merasa kecewa dengan Indonesia.
Read more »
Ekonom Ini Sebut Pemerintah Seharusnya Tak Naikkan Harga Pertalite, Kenapa?Pengamat Ekonomi Energi UGM Fahmy Radhi menilai kenaikan harga Pertalite hanya akan memperburuk daya beli dan konsumsi masyarakat.
Read more »
Heboh Harga BBM Pertalite Bakal Naik Pekan Depan, Ekonom: Hati-hati StagflasiEkonom sekaligus Direktur CELIOS Bhima Yudhistira meminta agar kenaikan harga BBM jenis subsidi terutama Pertalite benar-benar dicermati baik-baik oleh pemerintah....
Read more »