Singapura, Brunei Darussalam dan Thailand Kompak Akan Daftarkan Kebaya ke UNESCO, Ada Apa?

South Africa News News

Singapura, Brunei Darussalam dan Thailand Kompak Akan Daftarkan Kebaya ke UNESCO, Ada Apa?
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 SINDOnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 89 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 39%
  • Publisher: 51%

Singapura, Brunei Darussalam dan Thailand Kompak Akan Daftarkan Kebaya ke UNESCO, Ada Apa? Sindonews BukanBeritaBiasa .

untuk dimasukkan dalam Daftar Perwakilan UNESCO Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan. Hal tersebut diumumkan oleh Dewan Warisan Nasional dalam rilis media, Rabu .

Langkah ini akan menandai nominasi multinasional pertama Singapura, dan nominasi multinasional pertama yang melibatkan empat negara. Melansir Channel News Asia, nominasi multinasional untuk pakaian tradisional wanita, yang mewakili bagian penting dari warisan Melayu dan kota pelabuhan Singapura, dan juga mencerminkan perpaduan unik budaya di Asia Tenggara, pertama kali diusulkan dan dikoordinasikan oleh Malaysia.

"Brunei, Malaysia, Singapura, dan Thailand sepakat untuk bekerja sama dalam nominasi multinasional ini karena kebaya mewakili dan merayakan sejarah bersama yang kaya di kawasan ini, mempromosikan pemahaman lintas budaya, dan terus hadir dan secara aktif diproduksi dan dikenakan oleh banyak komunitas di seluruh Asia Tenggara," kata NHB.NHB menambahkan bahwa negara lain juga dipersilakan untuk bergabung dalam nominasi tersebut.

Untuk memenuhi syarat untuk nominasi yang berhasil, UNESCO akan fokus pada aspek-aspek seperti bagaimana kebaya diselaraskan dengan definisi warisan budaya takbenda dari lembaga tersebut, dan bagaimana upaya nominasi telah melibatkan partisipasi masyarakat di setiap negara peserta. Pada Desember 2020, budaya jajanan Singapura juga masuk dalam daftar warisan budaya takbenda UNESCO. Ini juga listing pertama Singapura.

Thailand memiliki tiga elemen dalam daftar UNESCO, termasuk Nuad Thai atau pijat tradisional Thailand. Malaysia memiliki enam unsur, termasuk latihan pencak silat, sedangkan Brunei baru pertama kali menerapkannya. Menurut NHB, Singapura mengadakan enam diskusi kelompok fokus pada Agustus dan Oktober tahun ini untuk mencari pandangan dan informasi yang berkaitan dengan signifikansi sosial dan budaya kebaya bagi komunitas terkait, serta nominasi multinasional.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

SINDOnews /  🏆 40. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Singapura Akan Daftarkan Kebaya sebagai Warisan UNESCO Bersama 3 Negara LainnyaSingapura Akan Daftarkan Kebaya sebagai Warisan UNESCO Bersama 3 Negara LainnyaSingapura bersama Brunei Darussalam, Malaysia dan Thailand akan menominasikan kebaya untuk masuk daftar warisan budaya UNESCO.
Read more »

Singapura, Brunei, Malaysia, dan Thailand akan Daftarkan Kebaya Jadi Warisan Budaya ke UNESCO - Tribunnews.comSingapura, Brunei, Malaysia, dan Thailand akan Daftarkan Kebaya Jadi Warisan Budaya ke UNESCO - Tribunnews.comSingapura, Brunei, Malaysia, dan Thailand, akan mendaftarkan kebaya menjadi warisan budaya takbenda kemanusiaan ke UNESCO.
Read more »

Singapura, Malaysia, Brunei, dan Thailand Mau Daftarkan Kebaya ke UNESCOSingapura, Malaysia, Brunei, dan Thailand Mau Daftarkan Kebaya ke UNESCOSingapura akan daftarkan kebaya sebagai warisan budaya UNESCO. Negara ini juga mengajak Malaysia, Brunei Darussalam, dan Thailand. Bagaimana dengan Indonesia?
Read more »

Kementerian PUPR Ajak Brunei Darussalam Kerja Sama di Proyek IKNKementerian PUPR Ajak Brunei Darussalam Kerja Sama di Proyek IKNKementerian PUPR tawarkan kerja sama proyek IKN Nusantara ke Pengiran Muda Abdul Qawi dari Brunei Darussalam
Read more »



Render Time: 2025-04-23 14:26:15