Singapura Akhirnya Izinkan Penggunaan Vaksin Sinovac

South Africa News News

Singapura Akhirnya Izinkan Penggunaan Vaksin Sinovac
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 CNN Indonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 1 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 4%
  • Publisher: 53%

Singapura akhirnya mengizinkan penggunaan vaksin corona buatan perusahaan China, Sinovac. Namun Sinovac hanya digunakan untuk program vaksinasi mandiri.

Sinovac bukanlah bagian dari program vaksinasi nasional, Singapura menggunakan vaksin buatan Pfizer-BioNTech dan Moderna.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

CNN Indonesia /  🏆 27. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

WHO Sahkan Penggunaan Vaksin COVID-19 SinovacWHO Sahkan Penggunaan Vaksin COVID-19 SinovacOrganisasi Kesehatan Dunia, WHO, akhirnya mengesahkan penggunaan vaksin COVID-19 Sinovac setelah mengujinya secara klinis.
Read more »

Akhirnya Vaksin Sinovac Dapat Izin Penggunaan Darurat dari WHOAkhirnya Vaksin Sinovac Dapat Izin Penggunaan Darurat dari WHOWHO menyebut bahwa vaksin Sinovac memenuhi standar internasional terkait keamanan, kemanjuran, dan pembuatan.
Read more »

Vaksin Sinovac dan 5 Vaksin Corona Ini Masuk Daftar Penggunaan Darurat WHOVaksin Sinovac dan 5 Vaksin Corona Ini Masuk Daftar Penggunaan Darurat WHOVaksin Sinovac resmi masuk dalam daftar penggunaan darurat (Emergency Use Listing) WHO
Read more »

Vaksin Covid-19 Sinovac Raih Izin Pakai Darurat dari WHOVaksin Covid-19 Sinovac Raih Izin Pakai Darurat dari WHOOrganisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyetujui penggunaan darurat vaksin Covid-19 Sinovac.
Read more »

Menkes Sambut Validasi WHO terhadap Vaksin SinovacMenkes Sambut Validasi WHO terhadap Vaksin SinovacMenkes menyambut baik validasi penggunaan darurat atau emergency use vaksin Sinovac dari Badan Kesehatan Dunia.
Read more »



Render Time: 2025-04-15 02:43:18