Harga emas masih di posisi tinggi namun berisiko turun setelah rilis data ekonomi AS dan menjelang keputusan suku bunga The Fed.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas global masih berada di zona hijau namun berisiko mengalami pelemahan setelah sejumlah data ekonomi Amerika Serikat dirilis lebih baik dari perkiraan.
“Data yang dirilis lebih baik dari perkiraan berpeluang memicu penurunan harga emas,” kata Analis MIFX dalam riset, Rabu . “Ekspektasi kenaikan suku bunga AS yang lebih rendah membuat kinerja dolar AS berada dalam tekanan dengan krisis perbankan di AS dan Eropa memicu harapan kemungkinan The Fed menghentikan pengetatan kebijakan moneternya dan siap melanjutkan kenaikan suku bunga mendatang,” ungkap analis ICDX.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Simak Deretan Harga Pangan yang Naik di Jakarta dan Jawa Barat jelang Ramadhan 2023Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mengungkapkan kenaikan harga pangan yang terjadi wilayah Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten.
Read more »
Harga Emas Hari Ini 21 Maret 2023 Rp1.084.000 per Gram, Simak RinciannyaHarga emas Antam hari ini, Selasa 21 Maret 2023, Rp1.084.000 per gram. Harga emas hari ini turun Rp1.000.
Read more »
Harga Emas Antam Turun Rp 1.000 per Gram, Simak RinciannyaHarga buyback emas Antam juga turun Rp 1.000 per gram menjadi Rp 973.000 per gram.
Read more »
Ripple, Bitcoin, dan Ethereum Menguat, Cek Harga Kripto Hari IniSimak harga kripto hari ini.
Read more »
The Fed Diprediksi Lebih Santai, Harga Kripto NyungsepPasar kripto cenderung melemah pada Selasa (21/3) karena isu melambatnya laju kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS).
Read more »
Krisis Mereda, Harga Emas Turun Jelang Keputusan the FedHarga emas dii pasar spot merosot 1,3% menjadi US$ 1.952,55 per ons dan harga emas berjangka AS turun ke US$ 1.956,50.
Read more »