Siksa dan Bunuh Tawanan, Rusia Tawarkan Hadiah untuk 2 Komandan Batalion Azov Sindonews BukanBeritaBiasa .
menawarkan hadiah untuk setiap informasi yang mengarah pada penangkapan dua komandanbatalion Azov. Keduanya dituding secara brutal telah menyiksa dan membunuh tawanan perang Rusia.
Rusia menawarkan hadiah untuk Konstantin Nemichev dan Sergey Velichko , yang telah menjabat sebagai komandan di batalion Azov. Unit tersebut dinyatakan sebagai organisasi teroris oleh Mahkamah Agung Rusia pada bulan Juni lalu.Keduanya telah dimasukkan ke dalam daftar buronan internasional, serta daftar sepuluh penjahat buronan yang sangat berbahaya Rusia.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Rusia Umumkan Nama Wanita Ukraina Terduga Pelaku Peledakan MoskowNatalia Vovk dituduh sebagai pelaku peledakan mobil jurnalis Rusia, Darya Dugina, yang merupakan anak sekutu Presiden Vladimir Putin, Aleksandr Dugin. TempoDunia
Read more »
6 Bulan Perang Rusia-Ukraina, Warga Moskow Terbelah Jadi 2 Kubu - Pikiran-Rakyat.comSebagian warga Moskow mendukung operasi militer Rusia ke Ukraina, namun sebagian yang lain justru menentangnya.
Read more »
Perang Putin di Ukraina 'Makan Korban' Baru: Rakyat RusiaDampak perang Rusia ke Ukraina kini telah dirasakan sejumlah warga Rusia sendiri.
Read more »
Dolar AS Haram Beredar di Bursa MoskowThe Moscow Exchange alias Bursa Moskow akan melarang penggunaan dolar Amerika Serikat sebagai jaminan dalam setiap transaksi. Wah, semakin panas nih!
Read more »
Rusia Kutuk Serangan Udara Israel ke Suriah, Desak Tel Aviv Patuhi Hukum InternasionalMenlu Rusia Sergey Lavrov menegaskan bahwa Moskow menuntut Israel “menghormati resolusi Dewan Keamanan PBB” serta kedaulatan dan integritas teritorial Suriah.
Read more »
Zelensky Peringatkan Rusia Tidak Seret Tentara Ukraina ke PengadilanRusia mungkin mengambil langkah provokatif dengan mengadili tentara Ukraina yang ditangkap pasukan Moskow. Hal itu diungkapkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky,...
Read more »