Setinggi-tingginya Harga Minyak, Lebih Sakit Saat Turun!

South Africa News News

Setinggi-tingginya Harga Minyak, Lebih Sakit Saat Turun!
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 cnbcindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 62 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 28%
  • Publisher: 74%

Investor minyak dan gas bumi lebih cenderung menyukai harga minyak mentah yang tidak terlalu tinggi, karena saat turun akan begitu dramatis

Foto: Infografis/CAPAIAN HULU MIGAS Januari - April 2019Harga minyak mentah dunia dalam beberapa minggu ini nyaman bertengger di atas US$ 100 per barel. Sampai pada Senin pagi ini , harga minyak mentah jenis Brent menyentuh levele US$ 110,72 per barel.Sekretaris Jenderal Asosiasi Perusahaan Migas Nasional , Moshe Rizal mencatat, sejatinya kenaikan harga minyak mentah dunia sudah terjadi sebelum adanya perang antara Rusia dan Ukraina.

Di satu sisi, kata Moshe, kenaikan harga minyak dunia yang tinggi ini memang bagus untuk investasi. Namun lagi-lagi, perusahaan-perusahaan migas saat ini masih melihat pergerakan atau situasi ke depan dan berhati-hati dalam berinvetasi serta mengelola portfolionya. "Setinggi-tingginya harga, akan jauh lebih sakit turunnya nanti. Istilahnya investor tidak suka banget harga terlalu tinggi, kalau turun dramatis dan banyak dampaknya," terang Moshe kepada CNBC Indonesia, Senin . Yang terang, investor saat ini cenderung lebih suka dengan harga minyak mentah dunia yang stabil.

Berkenaan dengan itu, meskipun harga minyak mentah dunia tengah mengalami kenaikan, Indonesia juga masih belum bisa mengambil momentum untuk mendongkrak produksi migasnya. Hal itu lantaran lapangan-lapangan migas di Indonesia sudah uzur atau tua. "Lapangan minyak di Indonesia adalah lapangan tua, untuk meningkatkan produksi bukan sesimple buka keran, dan tak semudah seperti di Saudi Arabia untuk produksi. Sementara OPEC tidak ada niat meningkatkan produksi. Bukan berarti Indonesia semata-mata bangkit lagi dan mengangkat produsikia 750 BOPD, tidak semudah itu," terang Moshe kepada CNBC Indonesia, Senin

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

cnbcindonesia /  🏆 7. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Minyak Goreng di Pasar Mamuju Masih Langka Harga Minyak Curah NaikMinyak Goreng di Pasar Mamuju Masih Langka Harga Minyak Curah NaikPasca dicabutnya subsidi minyak goreng oleh pemerintah, minyak curah dan minyak goreng kemasan masih langka di Mamuju, Sulbar, Sabtu (19/3/2022).
Read more »

Saat Harga Minyak Memanas, Houthi Serang Kilang Minyak Aramco | Ekonomi - Bisnis.comSaat Harga Minyak Memanas, Houthi Serang Kilang Minyak Aramco | Ekonomi - Bisnis.comHarga minyak dunia kembali naik setelah sempat mendingin hingga ke bawah US$100 akibat keyakinan perdamaian di Ukraina dapat segera terwujud.
Read more »

Pemerintah Pastikan Tidak akan Menaikkan Harga BBM Meskipun Harga Minyak Dunia NaikPemerintah Pastikan Tidak akan Menaikkan Harga BBM Meskipun Harga Minyak Dunia NaikPemerintah Indonesia menyatakan tidak akan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi meskipun harga minyak mentah dunia naik.
Read more »

Ubah Tampilan Onde-Onde Jadi Lebih Mewah, Harga Langsung Naik Dua Kali LipatUbah Tampilan Onde-Onde Jadi Lebih Mewah, Harga Langsung Naik Dua Kali LipatPenataan makanan dengan tepat mampu mengubah jajanan tradisional ini jadi lebih mewah.
Read more »

Ironi Minyak Goreng: Harga Murah Barang Langka, Giliran Mahal Pasokan BanjirIroni Minyak Goreng: Harga Murah Barang Langka, Giliran Mahal Pasokan BanjirMinyak goreng kemasan sempat langka setelah pemerintah menetapkan harga eceran tertinggi. Kini pasokan melimpah setelah HET dicabut, namun harganya melonjak.
Read more »



Render Time: 2025-04-07 07:40:35