Nurzani Setiawan, sesepuh geng legendaris di Kota Jogja, Joxzin, menilai aksi kenakalan remaja yang saat ini terjadi lebih parah dibandingkan dengan eranya dahulu.
Hal ini karena para anggota geng saling berduel dilengkapi dengan senjata tajam yang membahayakan nyawa.Sesepuh Joxzin itu menanggapi fenomen klitih yang marak terjadi di Jogja. Terlebih, beberapa hari lalu seorang remaja asal Kebumen, Jawa Tengah, tewas setelah dihantam menggunakan gir.
Menurutnya, kenakalan remaja saat ini lebih parah dibandingkan kenakalan remaja pada zamannya dahulu. Dulu, geng di Jogja bertengkar dengan tangan kosong kemudian persoalan selesai. Tetapi, sekarang antar kelompok pemuda atau remaja berduel dengan senjata tajam yang membahayakan nyawa. “Jadi mereka ini ingin kelihatan wah di depan temannya, kelihatan wah di depan kelompoknya, bahkan saingannya,” ujarnya.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Anggotanya Jadi Korban, IPM Desak Pemda DIY Serius Tangani KlitihIkatan Pelajar Muhammadiyah mengecam aksi klitih yang menewaskan satu orang anggotanya.
Read more »
Fakta-Fakta Pelajar SMA Muhammadiyah Tewas Jadi Korban Klitih di YogyakartaAksi klitih di Yogyakarta belakangan diketahui bukan kali pertama terjadi. Selama tahun 2021 ada 58 laporan kasus klitih dengan 40 kasus telah rampung ditangani.
Read more »
Orangtua Pelajar yang Tewas Diserang Klitih Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Anaknya - tvOneOrangtua pelajar asal Kebumen Daffa Adzin Albasith yang diduga menjadi korban aksi klitih di Yogyakarta meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kasus - tvOne
Read more »
Trending! Greenpeace Cegat Kapal Pertamina dari Rusia, Warganet RI Marah-marahAksi yang dilakukan oleh Greenpeace dianggap warganet sangat mengganggu kestabilan stok minyak bumi di Indonesia.
Read more »