Sepuluh Negara Uni Eropa Minta Tambahan Anggaran untuk Tangani Pengungsi Ukraina |Republika Online

South Africa News News

Sepuluh Negara Uni Eropa Minta Tambahan Anggaran untuk Tangani Pengungsi Ukraina |Republika Online
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 49 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 63%

Uni Eropa menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya karena perang

REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Sepuluh negara anggota Uni Eropa telah meminta pendanaan tambahan kepada Komisi Eropa, dan aturan pengeluaran yang lebih fleksibel untuk menangani kedatangan pengungsi Ukraina. Pernyataan bersama itu ditandatangani oleh menteri yang bertanggung jawab atas keuangan atau dana Uni Eropa dari Bulgaria, Kroasia, Republik Ceko, Estonia, Hongaria, Latvia, Lithuania, Polandia, Rumania, dan Slovakia.

Baca Juga Sepuluh negara Uni Eropa itu mengklaim, lebih dari 5,3 juta orang Ukraina telah tiba di negara mereka. Sementara hampir setengah dari mereka adalah anak-anak, yang menimbulkan beban berat pada sistem jaminan sosial. Sejumlah negara Eropa telah menghadapi kenaikan inflasi dan biaya energi yang diperburuk oleh perang Rusia-Ukraina.

Pernyataan itu menyambut baik bantuan anggaran yang sudah diadopsi. Tetapi mereka meminta Komisi Eropa untuk mengajukan proposal tambahan yang memperkuat dukungan Uni Eropa bagi para pengungsi dan tuan rumah mereka. Pekan lalu sejumlah negara anggota Uni Eropa menerima total 3,5 miliar euro dari anggaran Uni Eropa untuk mengelola kedatangan pengungsi Ukraina. Dana ini sebagai pra-pembiayaan dari program pemulihan pascapandemi. Dana tersebut diberikan kepada negara-negara Uni Eropa yang bertetangga dengan Ukraina, dan menampung pengungsi paling banyak setelah perang Rusia dimulai pada 24 Februari.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

republikaonline /  🏆 16. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Hongaria Klaim 10 negara Uni Eropa Diam-diam Beli Gas Rusia Pakai RubelHongaria Klaim 10 negara Uni Eropa Diam-diam Beli Gas Rusia Pakai RubelHongaria mengklaim menyatakan bahwa 10 negara Uni Eropa (UE) ternyata secara teknis mengikuti keinginan Moskow untuk membeli gas Rusia menggunakan rubel. Meski...
Read more »

Uni Eropa Bakal Jatuhkan Sanksi Baru untuk RusiaUni Eropa Bakal Jatuhkan Sanksi Baru untuk RusiaUni Eropa (UE) berharap meloloskan sanksi putaran keenam terhadap Rusia pada pertemuan Dewan Urusan Luar Negeri UE berikutnya.
Read more »

Rusia Terus Gempur Ukraina Sebelum Sanksi Minyak Uni Eropa |Republika OnlineRusia Terus Gempur Ukraina Sebelum Sanksi Minyak Uni Eropa |Republika OnlinePasukan Rusia terus menggempur target-target di Ukraina Timur.
Read more »

Walau Berat Jerman Dukung Uni Eropa Setop Total Impor Minyak RusiaWalau Berat Jerman Dukung Uni Eropa Setop Total Impor Minyak RusiaJerman tidak menentang larangan minyak di Rusia. Tentu saja ini adalah beban yang berat untuk ditanggung tapi menteri-menteri Jerman berjanji melakukan semua hal.
Read more »

Uni Eropa Berencana Jatuhkan Sanksi Baru Bagi Rusia |Republika OnlineUni Eropa Berencana Jatuhkan Sanksi Baru Bagi Rusia |Republika OnlineSanksi soal embargo minyak Rusia telah memecah belah negara-negara Uni Eropa.
Read more »

Rusia Ancam Setop Gas Kalau Tak Bayar Pakai Rubel, Uni Eropa Ketar-ketirRusia Ancam Setop Gas Kalau Tak Bayar Pakai Rubel, Uni Eropa Ketar-ketirPara menteri energi Uni Eropa menggelar pertemuan membahas kebijakan Rusia soal transaksi jual beli gas wajib menggunakan Rubel serta penghentian pasokan gas.
Read more »



Render Time: 2025-04-07 23:22:30