Amerika Serikat percaya bahwa para pejabat Rusia mengunjungi sebuah lapangan terbang di Iran baru-baru ini untuk melihat drone.
- Amerika Serikat percaya bahwa para pejabat Rusia mengunjungi sebuah lapangan terbang di Iran baru-baru ini untuk melihatyang memiliki kemampuan serang. Hal ini diungkapkan Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan.AS memiliki informasi yang menunjukan Iran bersiap untuk menyediakan Rusia beberapa ratus pesawat tak berawak, termasuk yang mampu membawa senjata. Bahkan Iran juga sedang bersiap untuk melatih pasukan Rusia untuk menggunakannya. Meski hal ini dibantah Menteri Luar Negeri Iran.
"Kami menilai delegasi resmi Rusia baru-baru ini menerima pameran UAV berkemampuan serang. Sepengetahuan kami ini adalah pertama kalinya delegasi Rusia mengunjungi lapangan terbang ini untuk pameran," kata Sullivan, mengutip
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Rusia Ancam Perang di Ukraina akan Lebih Lama jika Inggris Terus Kirim Senjata ke Pasukan ZelenskyDuta Besar Rusia untuk Inggris Andrei Kelin mengancam perang di Ukraina akan berlangsung lebih lama jika Inggris terus mengirim senjata ke pasukan Ukraina.
Read more »
Rusia Tidak Akan Melupakan Negara Barat yang Memasok Senjata ke Ukraina - Pikiran-Rakyat.comPejabat Rusia menyebut tidak akan melupakan negara-negara Barat bagaimana mereka memasok senjata ke Kiev, Ukraina.
Read more »
Ukraina Tuduh Rusia Gunakan PLTN Terbesar, Eropa Jadi Pusat Serangan dan Penyimpanan SenjataUkraina menuduh Rusia telah menggunakan PLTN Zaporizhzhia, yang merupakan terbesar di Eropa sebagai pusat serangan rudal ke wilayah Nikopol dan Dnipro.
Read more »
Usulan Amerika di Bali Rontok, Sri Mulyani: FMCBG Tak Bahas Minyak RusiaUsulan Amerika Serikat pada ajang FMCBG G20 di Bali Rontok, Menkeu RI Sri Mulyani memastikan ajang FMCBG tidak membahas pagu harga minyak Rusia amerika
Read more »
Akurasi Rudal Jarak Jauh HIMARS Amerika Bikin Rusia KewalahanBantuan sistem rudal jarak jauh HIMARS(High Mobility Artillery Rocket System) diklaim Ukraina membuat Rusia kewalahan.
Read more »