Rusia memasukkan nama senator AS Lindsey Graham ke dalam daftar buronan menyusul pernyataan Graham 'Rusia sedang sekarat' saat bertemu dengan Presiden Zelenskyy di Kiev.
Istanbul - Rusia pada Senin mengumumkan telah memasukkan senator Amerika Serikat Lindsey Graham ke dalam daftar buronan menyusul pernyataan Graham saat bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Kiev.
"Graham Lindsey Olin, warga Amerika, lahir 9 Juli 1955 adalah buron, berdasarkan pasal hukum pidana ," kata Kementerian Dalam Negeri Rusia, seperti dilaporkan kantor berita TASS. Sehari sebelumnya, Rusia mengumumkan telah membuka penyelidikan tindak pidana terhadap Graham atas komentar yang dia buat, yang dianggap Rusia sebagai "Russophobia" -- ketidaksukaan yang kuat terhadap Rusia dan hal-hal tentang Rusia, terutama sistem politik atau kebiasaan khas negara bekas Uni Soviet.
“Ketua Komite Investigasi Rusia A.I. Bastrykin menginstruksikan Departemen Investigasi Utama untuk memulai penyelidikan kriminal atas pernyataan senator AS tentang pembunuhan orang-orang Rusia,” kata pernyataan Komite Investigasi Rusia yang dibacakan pada Minggu.Pernyataan tersebut juga mengatakan bahwa para penyelidik dari Komite Investigasi Rusia akan memberikan "penilaian hukum yang tepat" terhadap kasus itu.
Dalam sebuah video yang dibagikan oleh akun Telegram Presiden Ukraina, Graham yang sedang bertemu dengan Zelenskyy di Kiev pada Jumat itu diketahui mengatakan: "Rusia sedang sekarat" dan menyatakan dukungan yang diberikan AS merupakan "uang terbaik yang pernah kami habiskan."Sementara itu, Kremlin mengatakan bahwa AS sedang menanggung malu yang sangat besar dengan memiliki senator-senator semacam itu.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Rusia Lepaskan Gelombang Serangan Drone Terbesar Ke KyivUkraina mengklaim telah menjatuhkan 52 dari 54 drone yang diluncurkan Rusia dalam serangan drone terbesar.
Read more »
Alasan Putin 'Ikut Senang' Erdogan Menang Pemilu TurkiPresiden Rusia, Vladimir Putin, diyakini ikut senang kala mendengar Erdogan kembali menang dalam Pemilu Turki.
Read more »
Sekutu Putin Mau Bagi-Bagi Senjata Nuklir, Begini SyaratnyaNegara-negara yang memihak Rusia dalam perangnya melawan Ukraina akan diberikan senjata nuklir.
Read more »
Putin dan Biden Kompak Beri Selamat ke Erdogan |Republika OnlineRusia dan AS meyambut baik kemenangan Erdogan dalam Pemilu Turki
Read more »
Ukraina Tuduh Rusia Rencanakan Simulasi Kecelakaan Besar di Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia |Republika OnlinePembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia adalah pembangkit terbesar di Eropa.
Read more »