Fenomena matahari maksimal (solar maximum) akan kembali terjadi. Ilmuwan kasih warning dampaknya bagi warga bumi. Simak!
Foto: Ilustrasi dari NASA menunjukkan pesawat ruang angkasa Parker Solar Probe mendekati matahari. berikutnya akan terjadi pada tahun 2025. Adalah Mathew Owens, seorang profesor fisika ruang angkasa di University of Reading yang meneliti ilmu ruang angkasa dan cuaca yang berkaitan dengan aktivitas matahari.
Aktivitas matahari yang meningkat ini dapat menyebabkan peristiwa cuaca luar angkasa yang ekstrem, termasuk 'jilatan' api matahari dan letusan. Itu juga dapat mengganggu komunikasi radio dan jaringan listrik, serta memiliki konsekuensi kesehatan serius bagi para astronot.Bahayanya terutama pada infrastruktur berskala besar. Pada tingkat individu, orang-orang di Bumi tidak mungkin melihat secara langsung efek matahari maksimal.
Fenomena yang diprediksi akan terjadi tahun depan, diprediksi akan kembali ke rata-rata. Itu berarti akan terjadi lebih banyak dampak pada cuaca luar angkasa dan konsekuensi potensial terkait.Aktivitas Matahari terjadi pertama karena gerakan 'mengaduk' plasma di dalam Matahari, sehingga menciptakan dan mengubah medan magnet Matahari., menghasilkan peningkatan peristiwa seperti semburan matahari dan lontaran massa koronal.
Di sisi lain, letusan medan magnet matahari dan material yang memicu badai geomagnetik. Gangguan pada medan magnet bumi ini dapat merusak jaringan distribusi listrik.Selasa , fenomena ini juga akan menunjukkan lebih banyak semburan partikel berenergi sangat tinggi yang bergerak menuju Bumi. Semburan ini akan terjadi sekitar 4 kali lebih besar dan banyak.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Semburan Api di Rest Area Tol Cipali Masih Berkobar, Penanganan Terus DilakukanHingga Minggu (30/4/2023), semburan gas disertai api di Rest Area Cipali KM 86B masih menyala. Pengguna jalan diimbau gunakan rest area lain.
Read more »
Semburan Api, Lintas Marga Sedayu Pasang Pagar Perisai Spandex di Rest Area KM 86B Tol CipaliPT Lintas Marga Sedaya atau ASTRA Tol Cipali terus berupaya memadamkan semburan api di rest area KM 86 B Tol Cipali, Subang, Jawa Barat.
Read more »
Sudah Lima Hari Semburan Api di Rest Area Tol Cipali Belum PadamLIMA hari lamanya semburan api yang muncul dari sumur air di kawasan tempat parkir kendaraan Rest Area Km 86 B Tol Cikopo–Palimanan atau Cipali belum padam. Semburan itu mulai muncul pada, Rabu (26/4) sekitar pukul 08.30 WIB.
Read more »
Semburan Api di Rest Area Tol Cipali Jadi Tontonan WargaSemburan api di Rest Area KM 86 B tol Cipali, Subang, Jawa Barat, menjadi tontonan warga sekitar, Minggu (30/4/2023).
Read more »
Kapan Semburan Api di Rest Area Tol Cipali KM 86B akan Berhenti? Ini Kata Badan GeologiBadan Geologi tengah memperhitungkan kapan semburan api di Rest Area KM 86B bisa berhenti.
Read more »