Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan bakal meracik ulang sejumlah kebijakan menyangkut Bank Perkreditan Rakyat (BPR).
Jakarta, Beritasatu.com- Salah satunya mempercepat proses konsolidasi sebagai upaya akselerasi dan kemajuan BPR yang diakui jauh tertinggal.
"Nah ini tentu saja memerlukan, yang bisa dikatakan, penulisan kembali atau rewriting kebijakan kita supaya memastikan bahwa apa yang dicantumkan Undang-Undang itu betul-betul bisa diimplementasikan untuk kemajuan BPR ini," terang Dian belum lama ini. Dia mengakui bahwa dengan karakteristik beragam dan keunggulan BPR yang perlu dipertahankan, bukan tidak mungkin peta jalan pengembangan perbankan akan diubah signifikan untuk mengakomodasi kebutuhan BPR."Ini nanti kita akan lihat misalnya bagaimana Roadmap Pengembangan Perbankan Indonesia yang salah satunya BPR itu kita terus melakukan perombakan dan mengakselerasi atau menyesuaikan semangat RUU PPSK," beber Dian.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Setelah Bank Umum, OJK Dorong Konsolidasi BPR Tahun IniOtoritas Jasa Keuangan menyiapkan sejumlah kebijakan untuk Bank Perkreditan Rakyat (BPR) setelah konsolidasi bank umum melalui modal inti rampung dilakukan.
Read more »
OJK Bicara Soal Konsolidasi hingga Peluang IPO Bank Perkreditan Rakyat (BPR)UU PPSK membuka ruang bagi Bank Perkreditan Rakyat (BPR) untuk memperkuat konsolidasi sekaligus meningkatkan modal melalui initial public offering (IPO).
Read more »
OJK Kaji Penyelesaian Masalah di Bumiputera, Kresna Life, dan Wanaartha LifeOJK sedang mengkaji sejumlah pengajuan opsi penyelesaian masalah di AJB Bumiputera 1912, Wanaartha Life, dan Kresna Life.
Read more »
OJK: Program KEJAR Tembus 52,4 Juta Rekening Sepanjang 2022 |Republika OnlineOJK melaporkan total nominal program KEJAR telah menembus Rp 29,2 triliun
Read more »
OJK Beri Tenggat Waktu 12 BPD Penuhi Modal Inti, Siapa Saja?Tercatat BPD Bengkulu memilki modal inti paling rendah Rp945,2 miliar hingga kuartal III/2022.
Read more »
OJK Kaji Rencana Penyehatan Keuangan AJB BumiputeraAJB Bumiputera menyampaikan rencana penyehatan keuangan kepada OJK.
Read more »