Sekretaris Umum (Sekum) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu'ti berpandangan bulan Ramadhan merupakan bulan "spiritualitas refreshing", ...
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti. ANTARA/HO-Muhammadiyah.
Selain bulan "spiritualitas refreshing", Mu'ti menambahkan bulan Ramadhan juga dapat dipahami sebagai bulan "social refreshing". "Kerukunan di Indonesia ini agak unik. Kita bisa beda partai, tapi kalau sudah salat, sama saja, apalagi kalau juga berbuka puasa bersama. Artinya, Ramadhan ini adalah sebuah realitas menarik bisa mempertemukan berbagai kalangan yang berbeda-beda pilihan politiknya, berbeda afiliasi, bahkan agamanya," ucap dia.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Ketum PP Muhammadiyah: Puasa Ramadhan Jangan Jadi Ibadah RutinitasPuasa tidak boleh hanya menjadi ibadah rutinas tahunan, tetapi mesti ada signifikansi peningkatan kualitas diri setiap umat Islam.
Read more »
Pemerintah dan Muhammadiyah Berbeda dalam Tentukan Awal RamadhanUmat Islam berpuasa di awal Ramadhan. Keputusan awal Ramadhan 1444 Hijriah/2023 Masehi menunggu hasil sidang isbat yang digelar hari ini, Rabu (22/3/2023).
Read more »
Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan pada Tanggal 23 Maret 2023 - tvOneKetua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan bagi umat Islam di Indonesia maupun dunia. - tvOne
Read more »
Tetapkan Awal Puasa Kamis 23 Maret Besok, Ini Pesan Ramadhan Ketum PP Muhammadiyah Haedar NashirKetum PP Muhammadiyah Haedar Nahsir mentampaikan ucapan selamat menjalani ibadah puasa di Bulan Ramadhan bagi Umat Islam baik di tanah air maupun dunia.
Read more »
Ramadhan Ditetapkan Besok, Muhammadiyah: Mari Isi dengan Kegiatan Bermakna |Republika OnlineUmat Islam diminta meningkatkan ibadah spiritual dan ibadah sosial selama Ramadhan.
Read more »
PBNU Minta Jangan Ada Perpecahan soal Perbedaan Penetapan 1 Ramadhan dengan MuhammadiyahKiai Abdullah Jaidi perwakilan dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), mengatakan perbedaan dalam penetapan 1 Ramadhan 1444 Hijiriah dengan Muhammadiyah buk
Read more »