Material longsoran yang berupa lumpur menutup hampir semua ruangan kelas dan halaman sekolah.
"Pihak sekolah meliburkan dulu adik-adik sekolah hari ini, karena lumpur tinggi sekali lebih dari mata kaki, dan licin, semua ruangan dipenuhi lumpur," kata Anggita, salah seorang guru PPL yang mengajar di sekolah tersebut, Senin .Kepala Dinas Pendidikan Lombok Utara, Adenan yang meninjau lokasi mengatakan, pihak sekolah telah melapor meliburkan siswa karena kondisi sekolah berlumpur.
Selain itu rumah sejumlah siswa juga mengalami kerusakan lantaran banjir bandang dan longsor yang terjadi Minggu sore."Untuk proses pembersihan sekolah yang dipenuhi lumpur kita tinggal menunggu giliran dari BPBD Lombok Utara maupun provinsi yang akan membantu," kata Adenan.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
1.080 warga di Lombok Utara terdampak banjir dan tanah longsorSebanyak 1.080 warga di empat dusun di Desa Malaka, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, terdampak banjir dan tanah longsor yang ...
Read more »
Diterjang Banjir dan Tanah Longsor, 22 Keluarga di Lombok Barat TerisolasiSebanyak 22 keluarga terisolasi lantaran wilayah mereka diterjang banjir dan longsor. Mereka tinggal di Dusun Kerandangan, Desa Senggigi, Lombok Barat, NTB.
Read more »
Cek Penerima PKH Tahap 4 2022 untuk Anak Sekolah, Login Link Resmi Kemensos Sekarang! - Pikiran Rakyat DepokPKH tahap 4 2022 kembali cair untuk anak sekolah. Segera cek penerima di link resmi Kemensos untuk siswa SD, SMP, SMA
Read more »
Siswa Hanyut di Curug Kembar Bogor, KPAI Singgung Kesepakatan Sekolah-OrtuKPAI menilai adanya kesepakatan yang dilanggar sekolah dengan orang tua perihal kasus hanyutnya empat siswa SMP di Curug Kembar, Bogor.
Read more »
Awal Musim Hujan, Belasan Sekolah di Kulonprogo Diterjang BanjirDisdikpora Kulonprogo melaporkan ada belasan sekolah di wilayahnya yang terdampak banjir pada awal musim penghujan tahun 2022.
Read more »