Dampak yang akan diberikan akan sangat terasa bagi negara berkembang yang miskin
REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres memperingatkan perang Rusia di Ukraina seperti memegang pedang Damocles atas ekonomi global. Dia merujuk pada idiom yang berasal kisah anekdot tentang moral dan sering digunakan untuk menggambarkan bencana yang akan datang.
Baca Juga Guterres mengatakan, dampak yang akan diberikan akan sangat terasa bagi negara-negara berkembang yang miskin. Mereka harus menghadapi meroketnya harga makanan, bahan bakar, dan pupuk. "Harga biji-bijian telah melampaui harga pada awal Arab Spring dan kerusuhan pangan 2007-2008," ujarnya menegaskan saat ini negara-negara berkembang harus melihat keranjang makanan mereka dibom.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Sekjen PBB Khawatir Kemungkinan Perang NuklirSekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres mengkhawatirkan kemungkinan perang nuklir. Selengkapnya: 👇 PerangNuklir
Read more »
Sekjen PBB: Perang Nuklir dalam Ranah Kemungkinan, Kaum Miskin Dunia TerdampakSekjen PBB Antonio Guterres memperingatkan eskalasi perang yang sedang berlangsung di Ukraina baik karena kecelakaan atau rancangan akan mengancam seluruh umat...
Read more »
Konsolidasi Kader, Sekjen PDIP Gelorakan Semangat Gerakan Mengakar ke RakyatDPP PDIP mendorong agar pengurus partai di suatu daerah juga memiliki tanggung jawab membantu di wilayah lain di sekitarnya yang lebih lemah.
Read more »
Rakorda PDI-P Sumut, Sekjen PDIP Gelorakan Semangat Gerakan Mengakar Ke Rakyat | merdeka.comHasto menuturkan Megawati selalu memberikan contoh agar para kader selalu melakukan evaluasi dan pengecekan kegiatan partai.
Read more »
Sekjen PDIP Pertanyakan Kapasitas Luhut Bicara Penundaan Pemilu 2024Menurut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, sebagai pembantu Presiden Jokowi, Luhut harus mengklarifikasi ucapannya terkait big data penundaan Pemilu 2024. TempoNasional
Read more »