Sejumlah Universitas Negeri di Afghanistan Mulai Dibuka

South Africa News News

Sejumlah Universitas Negeri di Afghanistan Mulai Dibuka
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 74 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 33%
  • Publisher: 92%

Meski kelompok Taliban mengizinkan perempuan untuk mendapat akses pendidikan, namun proses belajar mengajar harus dipisah sesuai jenis kelamin.

BEBERAPA universitas negeri di wilayah Afghanistan mulai dibuka kembali pada Rabu waktu setempat. Ini untuk pertama kalinya sejak Taliban merebut kekuasaan pada Agustus lalu.

Namun, hanya ada sedikit mahasiswa perempuan yang menghadiri sejumlah kelas di universitas. Menurut para pejabat, kelas di universitas akan dipisahkan berdasarkan jenis kelamin.Sebagian besar sekolah menengah untuk anak perempuan dan semua universitas negeri ditutup ketika kelompok Islam garis keras kembali berkuasa. Tindakan itu memicu kekhawatiran bahwa perempuan akan kembali dilarang mengenyam pendidikan. Suatu kondisi yang terjadi selama pemerintahan pertama Taliban pada 1996-2001.

"Ini momen kebahagiaan bagi kami, bahwa kelas telah dimulai," kata Zarlashta Haqmal, yang belajar hukum dan ilmu politik di Universitas Nangarhar. "Akan tetapi, kami masih khawatir kelompok Taliban dapat menghentikan kegiatan belajar mengajar," imbuhnya. Para pejabat menyatakan bahwa universitas di wilayah Laghman, Nangarhar, Kandahar, Nimroz, Farah dan Helmand siap dibuka kembali. Kemudian, lebih banyak dijadwalkan untuk melanjutkan operasi di wilayah lain pada akhir bulan ini.Koresponden AFP melihat hanya enam perempuan dengan mengenakan burqa, terpantau memasuki Universitas Laghman pada Rabu pagi. Seorang staf universitas menyebut kelas akan dipisahkan, dengan perempuan belajar di pagi hari dan laki-laki pada sore hari.

Diketahui, kelompok Taliban mengklaim tidak keberatan jika perempuan mendapat akses pendidikan. Namun, mereka ingin kelas dipisah sesuai jenis kelamin dan kurikulumnya berdasarkan prinsip Islam.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Kabar Baik, Bali Dibuka untuk PPLN Non Pekerja Migran Mulai 4 Februari 2022Kabar Baik, Bali Dibuka untuk PPLN Non Pekerja Migran Mulai 4 Februari 2022Kabar Baik, Bali mulai kembali dibuka untuk Pelaku Perjalanan Luar Negeri Non Pekerja Migran alias turis asing mulai 4 Februari 2022 kabarbaik
Read more »

Penumpang Meningkat, Terminal A Bandara Adisutjipto Dioperasikan LagiPenumpang Meningkat, Terminal A Bandara Adisutjipto Dioperasikan LagiSETELAH sempat ditutup dan semua layanan penumpang berangkat dipindahkan ke Terminal B, mulai hari ini, Selasa (1/2), Terminal A di Bandara Adisutjipto Yogyakarta kembali dibuka.
Read more »

Potret Warga Afghanistan Berebut Roti GratisPotret Warga Afghanistan Berebut Roti GratisSejumlah warga Afghanistan berebut untuk mendapatkan roti gratis di tengah peningkatan kemiskinan di negara itu sejak Taliban berkuasa.
Read more »

PKS Timbang Erick, Ganjar dan Anies untuk Pilpres 2024PKS Timbang Erick, Ganjar dan Anies untuk Pilpres 2024Sejumlah nama yang dinilai memiliki elektabilitas tinggi muncul seperti Erick Thohir, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Sumber:
Read more »

PKS Lirik 3 Tokoh Dengan Elektabilitas Tinggi Untuk Pilpres 2024PKS Lirik 3 Tokoh Dengan Elektabilitas Tinggi Untuk Pilpres 2024Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mulai melirik sejumlah tokoh dengan kepemilikan elektabilitas tinggi untuk bisa diusung di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Baca berita selengkapnya di NewsOne CariBeritaditvOne PKS Pilpres2024
Read more »

Libanon Cari Bantuan untuk Danai Operasional Kedutaan BesarLibanon Cari Bantuan untuk Danai Operasional Kedutaan BesarMenteri Luar Negeri Abdallah Bou Habib mengatakan pada Desember dia telah mulai menerapkan rencana untuk memotong pengeluaran di kedutaan.
Read more »



Render Time: 2025-04-07 19:48:46