Area budidaya tanaman opium pada 2022 diperluas menjadi 40.100 hektare.
REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Penanaman opium di Myanmar yang dikuasai militer melonjak 33 persen pada 2022. Laporan PBB pada Kamis menyatakan, sebelumnya selama enam tahun terakhir tren penanaman opium di Myanmar mengalami penurunan.
Baca Juga “Gangguan ekonomi, keamanan, dan tata kelola yang mengikuti pengambilalihan militer pada Februari 2021 telah menyatu, dan para petani di daerah terpencil yang sering kali rawan konflik memiliki sedikit pilihan selain kembali ke opium,” kata Douglas. fnMw8rlitF0 “Tanpa alternatif dan stabilitas ekonomi, penanaman dan produksi opium kemungkinan besar akan terus berkembang,” kata Perwakilan UNODC untuk Myanmar, Benedikt Hofmann.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Polda Metro Setop Penerbitan Pelat RF Sejak November 2022Polda Metro menghentikan penerbitan pelat nomor RF. Dirlantas Polda Metro mengatakan pemberhentian sementara itu dilakukan sejak November 2022.
Read more »
Drama Startup Rp 15 Triliun, Pendiri Dipecat Kini BangkrutSejak awal 2022, startup Zilingo dipenuhi drama.
Read more »
Kasus Pembacokan di Bandung Dipicu Rebutan Lahan Parkir |Republika OnlineTersangka sempat buron sejak kejadian pembacokan pada Oktober 2022.
Read more »
Jalur Alternatif Penghubung Kabupaten Semarang - Demak TerputusPutusnya jalur penghubung Semarang - Demak tersebut terjadi secara bertahap sejak Februari 2022, Oktober 2022, dan Januari 2023 akibat tanah gerak
Read more »
Kemenkes Targetkan Vaksinasi Booster Kedua Capai 100 Juta OrangJuru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Muhammad Syahril mengatakan, target vaksinasi booster kedua sebanyak 50% dari populasi Indonesia di atas 18 tahun.
Read more »