Junta militer Myanmar telah mengimpor persenjataan senilai Rp14,8 triliun sejak kudeta pada 2021.
JUNTA militer Myanmar telah mengimpor persenjataan senilai Rp14,8 triliun. Itu dilakukan setelah junta sukses melakukan kudeta terhadap pemerintahan yang sah pada Februari 2021.
Sejak militer merebut kekuasaan dan memenjarakan para pemimpin demokrasi, beberapa penentang pemerintahan militer telah mengangkat senjata. Itu terjadi di beberapa tempat bergabung dengan pemberontak etnis minoritas.Junta telah menanggapinya lewat sejumlah serangan udara dan senjata berat, termasuk menargetkan wilayah sipil.
Dia juga menyerukan anggota PBB untuk meningkatkan dan menghentikan aliran senjata dengan larangan lengkap atas senjata tersebut. transfer ke militer Myanmar, penegakan larangan yang ada dan sanksi terkoordinasi. Entitas milik negara di India juga melakukan transfer dalam volume yang lebih kecil, dan perusahaan di Singapura, India, dan Thailand juga terlibat dalam transfer ke militer. Sekitar US$227 juta atau sekitar Rp.3,3 triliun bahan berasal dari Rosoboronexport, pengekspor senjata milik negara Moskow, yang telah mentransfer jet tempur SU-30, pasokan untuk jet MiG-29 dan sistem peluncuran roket ke Myanmar, kata laporan itu.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Rupiah Hari Ini 17 Mei 2023 Diprediksi Berkisar Rp14.765-Rp14.856 per Dolar ASRupiah hari ini 17 Mei 2023 diprediksi berkisar antara Rp14.765-Rp14.856 per dolar AS. Hal ini dikatakan Analis Pasar Uang Bank Mandiri Reny Eka Putri.
Read more »
5 Kekejaman Junta Militer Myanmar: Bom Konser hingga Bakar Hidup WargaJunta militer Myanmar kembali menjadi sorotan karena kekejaman mereka di negara itu, selama kudeta. CNNIndonesia detiknetwork
Read more »
Semifinalis Sudirman Cup 1989-2021, 3 Dekade Indonesia Puasa GelarSusahnya Indonesia jadi juara Sudirman Cup. Sanggupkah Indonesia tembus semifinal Sudirman Cup 2023?
Read more »
Chandra Asri (TPIA) Tetapkan US$ 30 Juta dari Laba Bersih 2021 sebagai DividenPT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) menetapkan sebesar $ 30.000.000 dari laba bersih tahun buku 2021 sebagai tambahan dividen tunai.
Read more »