Sejahterakan Ojol, Gubernur Sumbar Dukung Pengembangan, Aplikasi Ojol Punya Pemda via tribunpadangcom
yang tergabung dalam DOSB tersebut, ia juga menyetujui terkait ide pembentukan aplikasi Ojek Online yang dikelola oleh Pemda tersebut., apalagi sekarang perusahaan aplikator tersebut banyak sekali potongan komisinya. Itu sangat merugikan para pelaku ojek online dan konsumen," ucap gubernur., Kepala Dinas Penghubung Heri Nofiardi, mengatakan jika Sumbar punya aplikasi yang dikelola oleh UPT dari Kominfo atau BUMD, maka potongan-potongan tarif yang cukup banyak tersebut bisa diminimalisir.
ini bisa mendapat keuntungan dari tarif biaya layanan dan biaya pemesanan yang selama ini biaya tersebut langsung diterima oleh pihak aplikasi, para driver hanya menerima biaya transportasi saja," ucapnya. Ketua Lembaga perlindungan dan pemberdayaan konsumen Indonesia dan konsumen membutuhkan 3K yaitu keamanan, kenyamanan dan keekonomisan. Pihak Ojol pun butuh kesejahteraan.