Sederet Aset Kripto Melemah karena Perang Rusia vs Ukraina
Dilansir Bloomberg pada Selasa , Bitcoin mencatatkan nilai terendah sepanjang pekan ini senilai US$38.000.
Invasi Rusia yang berlangsung selama hampir dua pekan, memunculkan perdebatan tentang apakah aset kripto dapat menjadi lindung nilai terhadap meningkatnya potensi penyitaan aset keuangan oleh pemerintah negara-negara. Lloyd Blankfein, eks CEO Goldman Sachs Group Inc., dalam sebuah tweet Minggu malam mengatakan harga kripto saat ini tampaknya tidak mendukung argumen sebelumnya.
Sementara itu, S&P 500 juga menunjukkan kinerja terburuknya pada 2022 dan Nasdaq 100 turun 3 persen. Alhasil, Bitcoin yang memiliki korelasi tinggi dengan indeks tersebut terdampak.
We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more: